24.5 C
Madura
Jumat, Juli 26, 2024

Sosialisasi Pemilu 2024, KPU Sampang Sasar Pesantren

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Ketua KPU Sampang, Madura, Jawa Timur, Addy Imansyah membuka kegiatan Goes to Pesantren dalam rangka sosialisasi Pemilu 2024 segmentasi keagamaan di Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk, Sampang, Rabu (27/12/2023) malam.

Sosialisasi tentang kepemiluan tersebut sangat penting dengan menyasar para santri sebagai pemilih pemula di lembaga pendidikan keagamaan. 

Momentum sosialisasi pendidikan pemilih itu sebagai edukasi kepada para santri menyambut pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024.

“Nanti selain memilih Presiden dan Wakil Presiden, ada empat entitas lainnya yang akan kita pilih yakni anggota DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD daerah,” ucap Ketua KPU Sampang Addy Imansyah dalam sambutannya, Rabu.

Dijelaskannya, partisipasi bukan hanya kehadiran ditingkat TPS melainkan keterlibatan setiap proses dan tahapan kepemiluan. Maka melalui partisipasi aktif itulah diyakini kualitas penyelenggaraan pemilu akan semakin baik.

“Jadi ini menentukan bagi perjalanan bangsa sehingga perlu semua pihak terlibat dalam pesta itu,” ujarnya.

Addy menuturkan, Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Dengan begitu, pemilu bisa menyatukan bukan memisahkan maupun memecahkan antar kelompok, namun bisa mempersatukan kepentingan-kepentingan kebangsaan dan nasional.

Menurut Addy, Kabupaten Sampang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur memiliki kultur basis pesantren yang besar sehingga potensi untuk menggerakkan demokrasi diantaranya melalui Ponpes Assirojiyyah Kajuk.

“Mudah-mudahan ini berdampak positif kepada pesantren lainnya agar semua komunitas termasuk kalangan pesantren ikut memiliki kontribusi positif untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mewujudkan pemilihan demokratis jujur dan adil,” kata Addy.

Ketua KPU juga mengajak semua elemen berkontribusi mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis. Karena hal itu perlu menjadi tanggungjawab semua lapisan masyarakat tak terkecuali segmen keagamaan. Diharapkan kegiatan ini berdampak positif secara stimulan guna menyukseskan Pemilu 2024.

“Kami yakin segala aspek-aspek perubahan itu berawal dan dipelopori dari tokoh-tokoh agama, maka ketika semua kalangan ini terlibat diyakini pelaksanaan pemilu berlangsung demokrasi,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Pengasuh Ponpes Assirojiyyah Kajuk, Ustad Ach Nasiri Ruji dalam sambutannya mengingatkan kepada para santri sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Ia juga menekankan agar santri sebagai pemilih yang cerdas tidak melakukan golput dan memberikan hak suaranya berangkat dengan hati nurani.

“Jangan Golput, karena satu suara anak muda sangat penting menentukan arah nasib bangsa kita, pilih Capres dan Cawapres dengan hati nurani,” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut juga menampilkan pagelaran seni budaya dari kreatifitas para santri dengan pertunjukan Drama Musikalitas.

Dalam penampilannya memberikan kesan pesan untuk mengingatkan para pemilih agar lebih cerdas memilih calon pemimpin bangsa sekaligus untuk tidak mensiasiakan hak pilih pada Pemilu 2024.

Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Arif

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article