24.5 C
Madura
Jumat, Juli 26, 2024

Seribu ODGJ Sampang Bebas dari Pasung

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Bupati Sampang H Slamet Junaidi melakukan kunjungan kerja di Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Senin (3/4/2023) sore.

Kedatangannya dalam rangka pelepasan pasung kepada 9 orang yang tercatat sebagai pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Program ini merupakan inovasi ‘Selempang Mera Aba Idi’ yang digagas oleh Puskesmas Omben.

“Selamatkan Pasien Pasung melalui Pasukan Samurai ODGJ agar Berdaya Guna, Produktif dan Mandiri, kira-kira itu maksud dari program Selempang Mera Aba Idi,” tutur Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang dr. Abdullah Najich, didampingi Kepala Puskesmas Omben drg. Yuanita Purnamawati.

Pelepasan pasung ODGJ juga dihadiri sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn, Camat, Forkopimcam Omben, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bupati Sampang ingin, tak ada lagi warganya yang tercatat sebagai pasien ODGJ terpasung hingga bertahun-tahun karena melanggar hak asasi manusia (HAM). Sebab, pemerintah daerah sejak 2018 fokus penanganan ODGJ. Total 1.333 pasien bebas dari pasung di Kabupaten Sampang.

“Sebagian besar bahwa penanganan ODGJ berhasil sembuh berkat uluran tangan bersama, maka itu saya harap kita bisa bersama-sama membantu mereka,” ucapnya.

Mantan anggota DPR RI itu menuturkan, penanganan penderita gangguan jiwa juga mempertimbangkan soal hak-haknya sebagai manusia. Hidup layak di lingkungan sehat seperti halnya masyarakat umum merupakan hak mereka.

“Ini bagian dari upaya memanusiakan manusia, mereka sama haknya dengan kehidupan kita,” paparnya.

Haji Idi sapaan akrap H Slamet Junaidi berharap, program selempang mera aba idi yang digagas Puskesmas Omben bisa membantu penanganan penderita gangguan jiwa di Sampang. Terutama halnya menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pasien ODGJ serta mendorong langkah yang tepat dalam penanganannya.

Tentu semua ini upaya untuk menjadikan masyarakat berdaya guna, produktif dan mandiri.

“Jangan kucilkan mereka dan memperlakukan dengan semena-mena, pasti mereka bisa hidup normal, dan ingat masyarakat sekitar bantu ciptakan lingkungan yang inklusif,” tandasnya.

Reporter : Ryan
Editor : Arif

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article