Sampang, (Media Madura) – Ratusan narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sampang, Madura, Jawa Timur, berharap mendapat pengurangan masa tahanan atau remisi menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Tercatat 220 warga binaan Rutan Sampang diusulkan mendapat remisi lebaran 2023. Diantaranya, napi kasus pidana umum, kasus pidana khusus, dan kasus narkoba.
“Ratusan napi diusulkan mendapat remisi lebaran setelah memenuhi persyaratan,” ucap Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Sampang Syaiful Rahman, Selasa (4/4/2023).
Menurut Rahman, remisi lebaran dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012.
Syaratnya, yaitu mempunyai surat keterangan justice collaborator, telah membayar lunas denda dan uang pengganti kerugian negara, berkelakuan baik minimal 6 bulan, dengan dibuktikan tidak pernah melanggar aturan dan tidak mendapat catatan register pelanggaran.
“Juga aktif mengikuti program pembinaan,” kata dia.
Syaiful Rahman menjelaskan, adapun usulan remisi yang akan diterima warga binaan minimal 15 hari dan maksimal 2 bulan sesuai lama pidana yang dijalani.
Rinciannya, 133 orang napi diusulkan mendapat remisi 15 hari, 82 orang napi remisi 1 bulan, dan 5 orang napi remisi 1 bulan 15 hari. Totalnya sebanyak 220 napi Rutan Sampang.
“Tapi keputusan kepastian remisi lebaran kewenangan penuh dari Kemenkumham Jatim atas seleksi dan pendataan yang telah ditentukan,” terangnya.
“Sekarang masih nunggu SK dari pusat, biasanya SK turun menjelang H-1 lebaran,” imbuhnya.
Reporter : Ryan
Editor : Arif
