19.6 C
Madura
Jumat, Juli 26, 2024

MH Said Abdullah Gelar Sosialisasi Empat Pilar dengan Bukber

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Pamekasan, (Media Madura) – Anggota DPR RI MPR RI Fraksi PDI Perjuangan MH Said Abdullah kembali menggelar Sosialisasi empat pilat pilar Kebangsaan. Kegiatan yang dikemas dengan ngabubirit Ramadhan itu dilaksanakan di salah satu cafe di Pamekasan, Jalan Brawijaya. Minggu (2/4/2023) sore.

Rangkaian acara sekaligus  buka puasa bersama tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai kalangan. Tidak hanya bukber, legislator yang akrab dipanggil Boeya itu juga membagikan sembako kepada masyarakat.

Sekretaris PC GP Ansor Pamekasan, Badri  menyatakan empat pilar kebangsaan sangat penting untuk diketahui generasi milenial. Menurutnya, ini penting untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Sosialisasi empat pilar merupakan tugas setiap anggota legislatif dan harus terus disuarakan,” terangnya saat menjadi pemateri dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan organisasi lemahasiswaan tersebut.

Sosialisasi ini, kata  Badri, bertujuan agar masyarakat memahami bangsa ini harus menjadi negara kesatuan yang kuat. Empat pilar ini dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, konflik antar masyarakat bisa dihindari dan diminimalisir.

“Isi dari empat pilar kebangsaan ini sebagai semboyan negara kesatuan Republik Indonesia. Kita wajib bangun pemahaman gotong royong dan hidup rukun,” ujarnya.

Bastrux panggilan akrab Badri juga menyinggung hiruk-pikuk terkait konstelasi politik nasional, karena saat ini sudah memasuki tahun politik. Dia mengajak agar melawan politik identitas yang dilakuka. Oleh siapapun.

“Ada kondisi politik dimana isu terkait politik identitas tidak boleh terjadi, ini harus dilawan. Karena pola-pola seperti itu hanya mengancam konflik horizontal,” Bastrux menambahkan.

Pada kesempatan itu Ketua Forum Kerukunan Wanita Umat Beragama, Maghfiroh turut jadi narasumber dan berdialog dengan ibu-ibu rumah tangga dan warga yang hadiri buka puasa bersama.

Dalam paparannya, dia mengajak ibu bu menjadi garda Terdepan menjaga toleransi dan merawat NKRI. Selain banyak bersentuhan dengan banyak kegiatan, ibu ibu lebih cenderung lebih mengedepankan hati dalam berbagai hal.

“Kita sebagai umat harus rukun. Tidak boleh pandang suku bangsa dan agama tertentu. Karena disirulah nilai dan implementasi sebenarnya dari Empatbpilar Kebangsaan tersebut,” pungkas perempuan lajang tersebut. (Rls/Ist)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article