21.2 C
Madura
Rabu, Mei 8, 2024

Kisah Inspiratif Owner Bus Mandala, Memulai Bisnis dengan Modal Rp 10 Ribu

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Pamekasan, (Media Madura) – Uang bukan segalanya untuk membangun usaha. Kemampuan itulah yang telah dibuktikan Mukti Ali. Kini, pria berusia 45 tahun itu meraih sukses di bidang transportasi darat, sebagai Bos Bus Mandala Wisata Rangga Jaya.

Owner Mandala Wisata Tour dan Transport membagikan ceritanya saat diundang menjadi narasumber di Uji Kompentensi Wartawan (UKW) di Hotel Odaita Pamekasan, Sabtu (27/8/2022).

Mukti Ali mengaku, usaha travel yang digeluti saat ini bukan warisan dari orang tua, melainkan dimulainya dari nol. Pada 2000, awal mula bisnisnya dirintis. Di tahun itu, Mukti Ali baru lulus kuliah.

Ternyata, awal bisnisnya hanya bermodalkan uang Rp 10 ribu. Uang tersebut dimanfaatkan merental komputer selamat 3 jam untuk mencetak brosur. Kemudian brosur-brosur itu ia sebarluaskan. Sasarannya ialah sekolah tempat ia mengajar hingga memanfaatkan kenalan sopir angkot.

Tak heran bila Mukti Ali banyak kenalan sopir angkot. Sebab, tatkala masih kuliah ia sambil kerja menjadi asisten sopir alias kernet angkot di Malang.

“Sambil kuliah saya ngernet. Itu tahun 1998. Saya sadar pekerjaan orang tua saya, petani,” kata Mukti Ali di Hotel Odaita Pamekasan, Sabtu (27/8/2022).

Sejatinya, pascalulus kuliah, Mukti Ali, kerja sebagai guru honor. Namun baginya, honor menjadi tenaga pendidik dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Honor Rp 30 ribu tidak cukup untuk makan, tapi karena memang tidak ada pekerjaan lain,” ungkap alumnus Universitas Negeri Malang itu.

Berbekal skil dan relasi yang luas, usaha travel milik Mukti Ali pun mulai banjir orderan. Dia ingat, pertama kali orderan dengan nilai tertinggi datang dari Dinas Kesehatan Pamekasan. Tahun 2006. Sehingga, mendorong dirinya melegalkan usaha travelnya. Meski belum memiliki bus sendiri.

“Saya dapat orderan gede, dari itu saya putuskan untuk legalkan dengan membuat CV. Mandala Wisata, karena Dinkes butuh SPJ untuk laporanya kala itu,” ungkap warga Dusun Mandala, Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu.

Bak ketiban rezeki nomplok, di 2008 Mukti Ali diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di SMAN 1 Pamekasan. “Alhamdulillah, di tahun 2010 saya bisa bikin rumah sendiri yang biayanya mencapai Rp 1,5 miliar,” imbuhnya.

Usaha Mukti Ali terus berkembang, hingga 2013 ia mampu membeli bus sendiri seharga Rp 750 juta. “Saya dapat KUR Rp 500 juta dari salah satu Bank di Pamekasan, Alhamdulillah, saya ada uang Rp 250 juta pada waktu itu, kita beli bus pertama kali, saya masih ingat pada bulan Maret,” ujarnya.

Bisnis travelnya yang berkembang pesat mampu merajai Madura. Omzet yang dikantongi pun mencapai Rp 500 juta per bulan. Kin, Mukti Ali sudah memiliki 12 unit bus dan memiliki karyawan sendiri, yang seluruhnya merupakan warga sekitar.

“Alhamdulillah pencapaian sampai sekarang sudah banyak bermanfaat bagi orang lain, khususnya masyarakat sekitar,” tuturnya.

Membangun usaha dari nol hingga sukses seperti sekarang, Mukti Ali mengaku kerap mendapat hinaan dari orang lain namun tak ia hiraukan, justru jadi pelecut semangat meraih sukses.

“Saya pribadi tetap melangkah, tetap maju, karena saya berprinsip bahwa saya harus usaha sendiri tidak bisa tergantung kepada orang lain,” ucapnya.

Sebagai pengusaha sukses, tentu tak terhitung pengorbanan waktu dan tenaga yang dicurahkan Mukti Ali selama ini. Kendati demikian, ia mengaku bahagia dengan pekerjaannya.

Dibenak Mukti Ali, cuma terus ingin mengembangkan usahanya agar tidak terjadi penyusutan yang berujung pemangkasan tenaga kerja.

Suami Siti Hamsiyatun itu berpesan, dalam memulai sebuah bisnis uang bukanlah modal utama melainkan kemauan. Ia sendiri telah membuktikan saat mengawali bisnisnya dengan modal Rp 10 ribu. “Punya modal tapi tidak ada kemauan, kan percuma,” pungkas Mukti Ali. (Zainol/Ari)

- Advertisement -
spot_imgspot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article