Program wirausaha baru (WUB) yang dicanangkan Pemkab Pamekasan dibawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam (Mas Tamam) ini mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik dari masyarakat secara langsung yang telah merasakan manfaat program ini, ataupun dari pihak lembaga keuangan seperti bank.
Selain dinilai realistis dan rasional, program WUB ini juga dinilai akan bisa menghidupkan perekonomian masyarakat, mengurangi angka pengangguran dan pada akhirya bisa menekan angka kemiskinan. Semangat untuk menciptakan pelaku usaha mandiri melalui keterampilan yang terlatih merupakan hal pertama yang menjadi pertimbangan sejumlah lembaga keuangan.
Bank Jatim merupakan bank pertama yang memperlihatkan komitmen dukungannya pada program yang dicanangkan oleh bupati muda di Pamekasan ini, dan Bank Jatim pulalah yang menjadi bank pertama yang membuktikan dukungannya pada program ini berupa bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo menyatakan, pihaknya mendukung penuh program WUB Baddrut Tamam, karena tidak hanya menguntungkan secara sosial, akan tetapi juga secara ekonomi. Program pemberdayaan melalui kegiatan pelatihan dalam berupaya membentuk calon pengusaha baru menurutnya merupakan program yang memiliki potensi ekonomi yang luas biasa bagi masyarakat Pamekasan.
Tonny menilai, gerakan cerdas Bupati Baddrut Tamam itu harus mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat, karena orientasinya jelas, yakni pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui program ini, “Mas Tamam” sapaan akrab Bupati Baddrut Tamam berupaya mengurai dominasi ekonomi rakyat dari sebelumnya hanya bertumpu pada bidang pertanian tembakau, ke arah usaha ekonomi kreatif dan produktif.
Apalagi program pendukung WUB itu bukan hanya pada produksi dan keterampilan semata, akan tetapi juga pada legalitas usaha warga yang telah mengikuti program WUB tersebut. Misalnya, adanya binaan untuk mengurus izin usaha secara lengkap, bantuan mencarikan pasar dari hasil kerajinan yang diproduksi warga, serta bantuan modal usaha dengan suku bunga rendah.
Dukungan Bank Jatim pada program WUB Pemkab Pamekasan tidak hanya dalam bentuk pernyataan, akan tetapi dalam bentuk aksi nyata. Pada 27 Agustus 2020, lembaga keuangan ini menyerahkan bantuan CSR secara simbolis kepada pemkab dan diterima langsung oleh Bupati Baddrut Tamam senilai Rp411 juta di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan.
Bupati Baddrut Tamam dalam sambutannya kala itu mengatakan, penyerahan CSR dari Bank Jatim dapat menginspirasi pihak perbankan lainnya untuk turut andil dalam menuai kebaikan di Kabupaten Pamekasan.
Apalagi, saat ini, kata dia, Pemkab Pamekasan sedang berikhtiar untuk mewujudkan beberapa program prioritas, diantaranya menciptakan 10 ribu Wirausaha Baru, dan program tersebut menurutnya telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Pelatihan kepada wirausaha baru ini tentunya dalam rangka memberdayakan SDM lokal untuk kemudian mampu menjadikan Pamekasan bisa berdaya saing,” katanya, kala itu.
Pemkab Pamekasan, juga menyediakan dana channel link kerjasama dengan pihak bank, setelah alat-alat bantuan CSR tersebut mampu dikelola dengan baik.
Dana tersebut, berupa pinjaman dengan bunga 6 persen, dengan rincian 1 persen ditanggung oleh peserta dan 5 persennya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
“Jadi kira-kira seluruh peserta itu nanti kalau pinjam Rp10 juta cukup bayar bunga Rp100 ribu selama 1 tahun,” kata Mas Tamam dengan penuh semangat.
Pemkab selanjutnya akan mengawasi untuk memastikan bahwa seluruh peserta wirausaha baru benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut.
“Jadi nanti alatnya jangan dijual ya, tapi harus dipergunakan untuk berproduksi. Makanya alat ni kita pinjamkan, karena pemkab tidak ingin alat ini digunakan untuk kepentingan lain. Sedangkan tujuan kami untuk kepentingan usaha guna kemajuan ekonomi masyarakat peserta program WUB ini,” ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
CSR BRI untuk Program WUB Baddrut Tamam
Selain Bank Jatim, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga mendukung sepenuhnya program wirausaha baru yang dicanangkan Bupati Baddrut Tamam melalui bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Dukungan lembaga keuangan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini disampaikan secara langsung kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di ruang peringgitan dalam Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (16/3/2021).
“Terima kasus atas dukungan dan kerja sama yang baik dari BRI ini untuk masyarakat Pamekasan,” kata Bupati Baddrut Tamam.
Bantuan CSR BRI ini dirupakan alat seperti mesin jahit, dan alat-alat produksi lainnya dengan nilai total Rp248 juta.
Dalam kesempatan itu bupati menjelaskan, dana CSR dari BRI berupa alat-alat tersebut nantinya akan disalurkan untuk pengembangan usaha ekonomi masyarakat Pamekasan melalui program WUB.
Ia juga menuturkan, sebagian pelaku usaha di Pamekasan yang mengikuti program wirausaha baru telah berjalan dan sukses memproduksi sendiri, seperti sepatu, songkok, sarung, dan kerajinan lainnya sesuai dengan pelatihan yang diikuti oleh peserta.
“CSR yang berbentuk alat ini kita akan bantukan kepada yang berhak, tapi kita tidak mau diberikan secara cuma-cuma, tapi dengan sistem pinjam. Karena kalau diberikan langsung, khawatir dijual,” katanya.
Mantan anggota DPRD Jatim ini lebih lanjut menjelaskan, pihaknya bertekad untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Kabupaten Pamekasan melalui program wirausaha baru (WUB) dan pengembangan industri kecil menengah (IKM) lainnya. agar ekonomi masyarakat di kabupaten itu bisa berkembang dengan baik.
“Makanya saya atas nama Pemerintah Kabupaten menyampaikan terimakasih kepada BRI, karena di Pamekasan ini memiliki program prioritas yang salah satunya melalui WUB,” tambah politikus PKB ini.
Bupati berharap, alat yang diberikan kepada masyarakat melalui dana CSR itu bermanfaat dan mampu meningkatkan ekonomi sesuai dengan harapan bersama. (Bersambung ke halaman-5)