Sumenep, (Media Madura) – Beredar di media sosial momen menegangkan saat nelayan di kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Polairut melakukan pengejaran terhadap kapal nelayan yang menggunakan alat tangkap cantrang.
Video tersebut dibagikan di akun facebook Erul Moncet Rhengsalembu. Dalam video itu nampak aparat melakukan tembakan peringatan agar nelayan luar pulau Masalembu yang menggunakan cantrang itu berhenti, tetapi justru laju kapal tersebut semakin kencang.
“Sabtu 20 Maret 2021.
Nelayan bersama aparat setempat melakukan pengejaran kapal cantrang yang beroperasi dilaut Masalembu. Kapal cantrang tersebut rela memutus tali/ membuang alat tangkapnya untuk menghindari aparat yang sedang menyirih mereka mematilan mesinnya. Tapi apa mau dikata, tembakan ke udara sebagai ventuk peringatan pun tidak di indahkan oleh kapal cantrang tersebut,” tulis keterangan di akun facebook warga Masalembu itu.
Video itu juga mendapatkan komentar dari pengguna facebook lainnya. “Apresiasi upaya aparat, , minimal ad efek k nlyan cntrang, coba kjar pake sepidbod marelah,” tulis Red Dobrak di kolom komentar video tersebut.
Salah satu warga Masalembu, Arifin mengatakan, nelayan luar Masalembu memang sering menggunakan cantrang sebagai alat tangkap. Hal itu selain dilarang oleh pemerintah, juga nelayan Masalembu khawatif akan merusak terumbu karang dan mematikan mata pencahrian nelayan setempat.
Seperti diketahui, riset Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut penggunaan alat tangkap cantrang secara berkelanjutan bisa merusak lingkungan sekaligus ekosistem laut. Dampak buruk di masa depan adalah populasi ikan akan menghilang dan profesi nelayan lenyap.(Arf/Nnk)