Sampang, (Media Madura) – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Kabupaten Sampang Dani Darmawan menegaskan, saat ini mulai melakukan operasi penyisiran sambungan ilegal air minum guna mencegah kerugian dan kebocoran terhadap PAD.
“Selain untuk kedisiplinan pelanggan juga untuk menyamaratakan debit air yang disalurkan kepada para pelanggan,” ucap Dani, Kamis (18/3/2021).
Menurut dia, sambungan ilegal jelas merugikan perusahaan. Sebab, debit air yang keluar ke pelanggan tidak dapat terdeteksi dan tidak bisa ditagih.
Kata Dani, jika dalam penyisiran ditemukan adanya sambungan ilegal akan segera ditindak dengan cara pemasangan kilometer.
“Kalau tetap tidak mau langsung kami tutup salurannya,” ancamnya.
Sampai saat ini, lanjut Dani, belum ada laporan adanya orang yang menyambungkan secara ilegal, namun pihaknya tetap mengantisipasi. Dalam tindakannya nanti, pihaknya akan berkoodinasi dengan Polres dan pihak lain.
“Kami harus mengetahui terlebih dahulu siapa yang menyambungkan air secara ilegal, belum ada laporan dari masyarakat maupun petugas dilapangan,” terangnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol