Sampang, 11/2 (Media Madura) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Wisnu Hartono mengklaim beredarnya informasi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD terkait peringatan musibah banjir akan merendam di wilayah itu merupakan berita ‘hoax’ alias palsu.
“Betul, saya tidak mengeluarkan peringatan apapun pada hari ini,” tegas Wisnu melalui pesan WhatApps, Jumat (10/2/2017) malam pukul 21.30 WIB.
Wisnu menyampaikan masyarakat diharapkan jangan mudah percaya dengan info peringatan bencana banjir yang akan merendam Kota Bahari itu sebelum disampaikan resmi oleh BPBD Sampang.
“Jangan percaya kalau bukan keluar dari nomor saya,” tuturnya.
Informasi peringatan dini banjir Sampang diterima mediamadura.com, pada pukul 20.00 WIB. Yang menyampaikan jika akan terjadi banjir merendam empat Desa dan enam Kelurahan di Sampang dengan ketinggian rata-rata 50 cm – 110 cm seperti di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang.
Kendati demikian, pernyataan BPBD tersebut tidak sama dengan kondisi banjir Sampang yang mulai menggenangi di kawasan Jalan Imam Bonjol.
Padahal, genangan air banjir sudah terlihat sejak pukul 21.00 WIB. Meski, hingga pukul 22.00 WIB BPBD Sampang belum menginformasikan peringatan dini banjir kepada masyarakat.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Zainol