Sumenep, 6/2 (Media Madura) – Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM), Asep Irama terus mendesak Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim untuk mencopot Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Sumenep), Herman Dali Kusuma.
Desakan ini menurut Asep cukup beralasan. Pasalanya, selama menjadi Ketua DPRD, Herman Dali Kusuma tidak mampu menyelesaikan beberapa pembahasan strategis yang menjadi ukuran kinerja Parlemen.
“Bukan hanya persoalan molornya pengesahan APBD Sumenep tahun 2017. Tetapi jika ditarik kebelakang, pencapaian dan prestasi anggota DPRD dibawah kepemimpinan Herman Dali Kusuma sangat buruk. Bahkan target perampungan Perda juga tidak sesuai rencana, belum lagi sekarang anggota dewan menghabiskan banyak anggaran untuk perjalanan dinas.” kata Asep dalam rilis tertulisnya ke mediamadura.com, Senin (6/2/2017).
“Sehingga berbagai persoalan ini harus menjadi rujukan bagi PKB sebagai partai pengusung untuk segera mencopot Herman Dali Kusuma. Ini sebagai langkah untuk menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan rapor anggota dewan ke depan,” sambungnya.
Asep menduga, PKB justru krisis kader di DPRD. Sehingga sekalipun kondisi Parlemen memprihatinkan tapi PKB tetap enggan mengganti Ketua DPRD.
“Atau asumsi publik selama ini dapat dibenarkan jika PKB tidak memiliki kader di Parlemen yang mampu mengganti posisi Herman Dali Kusuma,” ucapnya mencurigai.
Selain itu, Asep juga menyayangkan pernyataan A Busyro Karim yang juga Bupati Sumenep, jika sampai sekarang belum ada surat masuk dari masyarakat tentang desakan pergantian Ketua DPRD.
“Ini kan lucu. Kalau memang masih menunggu surat masuk tentang desakan pergantian Ketua DPRD, berarti selama ini PKB tidak pernah melakukan evaluasi dan koreksi terhadap kinerja kadernya di Parlemen, termasuk Herman Dali Kusuma.” keluhnya.
Menurut mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu Perguruan Tinggi di Jakarta ini, harusnya desakan publik dijadikan rujukan bagi PKB dalam mengevaluasi kinerja Ketua DPRD untuk selanjutnya mengganti yang bersangkutan (Herman Dali Kusuma).
“Kalau penggantian Ketua DPRD belum juga dilakukan. Publik akan mencatat ini akan menjadi langkah mundur bagi PKB Sumenep dibawah kepemimpinan A. Busyro Karim,” pungkasnya.
Sebelum itu, Busyro mengatakan, sehubungan dengan posisi Ketua DPRD pihaknya masih pikir-pikir untuk melakukan perrgantian seperti yang diserukan sejumlah pihak.
“Kan tidak semua suara-suara masyarakat harus ditindak lanjuti, termasuk desakan pencopotan ketua DPRD,” ujar Busyro Karim, Rabu (11/1/2017).
Bahkan, Busyro menegaskan, hingga saat ini belum ada surat yang diterimanya terkait desakan pencopotan kader PKB yang ada di posisi Herman Dali Kusuma di pucuk parlemen.
“Lihat saja perkembangannya nanti. Tapi sampai sekarang saya tidak pernah menerima surat desakan itu dari siapapun,” tandasnya.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi