21.8 C
Madura
Rabu, Mei 8, 2024

Jalan Rusak di Jeruk Porot Ditanami Pohon Pisang, Warga Patungan Lakulan Perbaikan

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Warga Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, bergotong royong memperbaiki jalan rusak parah dengan cara swadaya, Selasa (16/4/2024).

Mereka kesal lantaran akses jalan utama antar desa dan kecamatan sepanjang sekitar 1,5 kilometer ini tak kunjung diperhatikan pemerintah selama hampir 10 tahun.

Warga yang protes akhirnya menanam pohon pisang di tengah ruas jalan. Warga berharap, penanaman pohon pisang mengundang perhatian pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

Selain berlubang, jalan poros kabupaten ini digenangi kubangan air ketika hujan turun.
Kondisi tersebut cukup meresahkan warga. Bahkan tak jarang membuat pengendara motor terpeleset akibat menghindari jalan berlubang.

Syahrum (40) warga Desa Jeruk Porot mengatakan, perbaikan jalan atas inisiasi para pemuda yang merasa prihatin dengan kondisi jalan rusak. Tak hanya becek dan digenangi kubangan air, jalan itu sulit dilewati warga ketika musim hujan.

“Alhamdulilah, berkat kekompakan teman-teman pemuda Jeruk Porot hari ini kita perbaiki secepatnya jalan yang rusak, karena kita tau akses jalan ini objek vital dalam menunjang perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Jalan rusak yang diperbaiki itu berada di kawasan Jalan Raya Desa Jeruk Porot yang merupakan jalan penghubung ke Desa Kara dan Desa Tanah Merah Kecamatan Torjun, Desa Buker Kecamatan Jrengik, serta Desa Nyeloh dan Desa Komis Kecamatan Kedungdung.

Bentuk protes warga juga diungkapkan melalui poster bertuliskan ‘Alun-Alun Kita Elit, Tapi Akses Jalan Kita Sulit’ , ‘Ini Bukan Aksi Demonstrasi, Ini Cukup Nutup Lubang Demi Menyelamatkan Orang Lain dan Diri Sendiri’

‘Pemerintah Tidak Mau Mengcover ??? Masyarakat Siap Full Power !!!  ‘Kita Cuma Minta Kenyamanan Bukan Uang Bulanan’  ‘Kita Kuat Meski Bukan Orang Pejabat’

Tak hanya itu, masyarakat juga membuat tulisan kecaman bertuliskan ‘Jalan Ini Swadaya Masyarakat Non Uang Pejabat’

Syahrum menambahkan, warga meminta pemerintah daerah merespon aspirasi warga untuk dilakukan betonisasi agar lebih bermanfaat kepada para pengguna jalan. Mengingat jalan di pelosok desa lain sudah mulai ada perbaikan.

“Ya semoga pemerintah tidak tutup mata dan tuli dengan kondisi jalan rusak meski jalan ini sering dilintasi pejabat daerah termasuk mantan bupati Sampang untuk menuju lokasi offroad,” katanya.

Menyikapi itu, tidak ada satu pun respon dari pemerintah terkait atas aksi warga Desa Jeruk Porot. Belum ada kejelasan apakah jalan di desa tersebut tersentuh perbaikan jalan di tahun 2024.

Begitu pula, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang Moh Zis belum memberikan jawaban meski dihubungi.

Catatan Media Madura, tahun ini pemerintah daerah hanya menyiapkan anggaran sebesar Rp 45 miliar lebih untuk memperbaiki 16 titik ruas jalan kabupaten di Sampang.

Yakni, pemeliharaan berkala yaitu peningkatan jalan Rahayu-Pasarenan Rp 2.500.680.000; ruas Kodak-Nyeloh Rp 1.500.408.000; ruas Batuporo Timur-Gunung Eleh Rp 815.606.400; dan ruas Sawah Tengah-Gunung Eleh yang dianggarkan Rp 1.000.015.520.

Kemudian, ruas Palenggiyan-Karang Gayam dengan anggaran Rp 1.500.408.000; ruas Samaran-Nyeloh Rp 2.900.045.008; ruas Bajrasokah-Banjar Rp 2.804.608.800; dan ruas Buker-Karang Anyar senilai Rp 3.512.907.600.

Kemudian, penanganan long segment pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekonstruksi ruas Jalan Karang Penang-Tamberu Rp 4.893.928.000; ruas Jalan Madupat-Plampaan Rp 5.991.671.000; dan pemeliharaan berkala/peningkatan struktur Jalan Batukarang-Sejati dengan anggaran Rp 400.003.643.

Selanjutnya, pemeliharaan berkala/peningkatan struktur ruas Jalan Ketapang Timur-Pancor Rp 2.000.031.040; ruas Karang Dalem-PataronganRp 1.300.738.320; ruas Baruh-Madupat Rp 400.000.000; ruas Batu Karang-Pamola’an Rp 400.000.000; dan ruas Rahayu-Pasarenan dengan pagu anggaran Rp 500.000.000.

Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Arif

- Advertisement -
spot_imgspot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article