18.7 C
Madura
Jumat, Juli 26, 2024

Bupati Sampang Kirim Air Bersih Sejuta Liter ke Daerah Kekeringan

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Bupati Sampang H Slamet Junaidi melepas bantuan droping air bersih sejuta liter untuk membantu masyarakat daerah bencana kekeringan di 6 Kecamatan dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang, Rabu (25/10/2024).

“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim droping air bersih kepada masyarakat daerah kekeringan dimulai,” ucap Haji Idi melepas keberangkatan armada pengiriman bantuan air bersih.

Menurutnya, droping air bersih sejuta liter disalurkan ke 23 desa di 6 Kecamatan di Sampang mulai Kecamatan Sokobanah, Banyuates, Ketapang, Robatal, Karang Penang, dan Kedungdung.

Saat ini, penyaluran air bersih masih 97 tangki yang masing-masing berisi 5.000 liter. Droping air bersih tersebut akan terus dilakukan disetiap desa terdampak kekeringan akibat kemarau panjang hingga bulan Oktober ini.

“Mudah-mudahan langkah ini betul-betul sangat bermanfaat untuk masyarakat kita yang membutuhkan air bersih,” katanya.

Bantuan penyaluran air bersih sejuta liter ini diinisiasi oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakir dr. Mohammad Zyn Sampang dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PT Geliat Sampang Mandiri (GSM), Bank Sampang, Perumda Air Minum Trunojoyo Sampang, dan bekerjasama dengan Forum Sampang Sehat (FSS) dan BPBD Sampang.

Bupati Sampang mengaku bangga dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan droping air bersih sejuta liter. Dukungan dari seluruh pihak dan steakholder ini bagian kepedulian bersama guna membantu masyarakat terdampak kekeringan.

“Luar biasa, saya bangga dengan kegiatan ini,” ungkapnya dengan senyum.

Ditempat yang sama, Direktur Operasional PT GSM Tamsul, menuturkan kegiatan ini bagian dari kegiatan BUMD peduli kepada masyarakat melalui pendistribusian bantuan sejuta liter air bersih. Mengingat prinsip BUMD diminta pemerintah daerah untuk membantu masyarakat baik dari sisi ekonomi maupun lainnya.

“Berangkat dari prinsip-prinsip itu kami akhirnya sepakat melakukan droping air, karena melihat kemanfaatan air bersih ini sangat besar bagi warga kekeringan,” jelasnya.

Dia berharap, kondisi yang memungkinkan program semacam ini patut menjadi program tahunan dengan cara sebagian dana Corporate Social Responsibility (CSR) harus disisihkan untuk penanggulangan kekeringan di Sampang.

Reporter : Ryan
Editor : Arif

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article