Pamekasan, (Media Madura) – Pada kejuaraan Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2021 tingkat nasional, yang digelar pada 29 hingga 31 Oktober lalu, rupanya ada tim sepeda yang berasal dari Kabupaten Pamekasan.
Dalam kejuaran tingkat nasional tersebut tidak hanya satu atlet asal Kabupaten Pamekasan yang ikut ambil bagian, setidaknya ada 5 orang. Para atlet tersebut rupanya dari satu komunitas gowes yakni Gowes Independent Pamekasan (GIP). Kelima atlet tersebut yakni Jamal tomz, Farid Hasan, Rahmad, Aril dan Nadif.
Selain membawa nama Pamekasan, rupanya tim ini juga membawa nama Madura. Sebab menjadi satu-satunya tim asal pulau garam yang tampil di ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.
Ketua Goweser Independent Pamekasan Jamal tomz menuturkan, keikut sertaan timnya dalam ajang tersebut karena ingin membawa nama Pamekasan dan Madura di tingkat regional Jawa Timur dan juga tingkat nasional.
“Ajang ini merupakan yang pertama bagi kami, dan kami langsung ikut kejuaraan Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2021 yang merupakan event nasional,” katanya kepada media ini. Sabtu (06/11/2021) pagi.
Diceritakan, sebelum ajang tersebut digelar pihaknya sudah mempersiapkan timnya dengan latihan yang sangat keras, sehingga benar-benar siap dalam ajang bergengsi itu.

“Ini kan pertama kalinya kami ikut, jadi target kami pada awal ini tidak besar. Yang terpenting ini menjadi pengalaman bagi kami untuk menjadi pondasi pada kejuaraan selanjutnya, sehingga mental kami kuat, gigih,” sambungnya.
Dikatakan Jamal, kedepan pihaknya akan terus mengembangkan potensi para atletnya agar lebih berprestasi lagi.
“Kedepan kami akan terus berupaya dan mengembleng para atlet Downhil ini untuk terus berlatih sampai kemudian sampai pada tujuanya yaitu prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Pamekasan,” tegasnya.
Apalagi, kata dia, klubnya itu mempunyai sarana latihan yang sangat bagus di Kabupaten Pamekasan, tepatnya di Gunung Bangoi, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan.
Lokasi ini memang dikembangkan oleh timnya yang dibantu oleh berbagai pihak, baik pemerintahan desa, tokoh masyarakat setempat dan pemuda desa.
“Lokasi latihan ini sangat bagus dan memang khusus Downhill. Ini lokasi latihan satu-satunya di Madura. Kami sudah survey ke berbagai tempat di Madura, dan gak ada yang cocok. Baru di Palengaan ini yang bagus dan sesuai regulasi yang ada,” katanya.
Ia berharap agar lokasi yang masih baru dikembangkan ini bisa dibangun dan fasilitasnya dilengkapi oleh pemerintah, sehingga Kabupaten Pamekasan mempunyai sarana olahraga Downhill bertaraf Nasional.
“Mudah-mudahan kedepan muncul atlet nasional dari Pamekasan. Apa yang kami lakukan ini semoga menjadi pemicu buat klub lain dan anak-anak muda untuk menjadi atlet Downhill,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua KONI Pamekasan Loeqman Al Hakim memuji apa yang telah dilakukan oleh klub dan para altel ini. “Ya klub ini bagus,” katanya saat dihubungi media ini melalui pesan pendek.(Arf/Zainol)