22.1 C
Madura
Jumat, November 8, 2024

BPWS Dibubarkan Jokowi, MH Said Abdullah: Ini Surprise

Must read

- Advertisement -

Sumenep, (Media Madura) – Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) jadi satu dari 10 lembaga nonstruktural yang dibubarkan Presiden Joko Widodo.

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2020 yang diteken Presiden Jokowi pada 26 November 2020 lalu.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI asal Pulau Madura, MH Said Abdullah menyebut, pembubaran BPWS sudah sangat tepat dan pembubarannya memang sudah sejak lama dirinya perjuangkan.

“Saya merasa surprise, perjuangan saya selama 12 tahun akhirnya tercapai,” ujar Said Abdullah, Senin (30/11/2020).

Menurut putra terbaik Sumenep ini, dari tahun ke tahun BPWS membangun infrastruktur di mana-mana, tetapi dampak ekonominya hampir sama sekali tidak dirasakan oleh masyarakat Madura.

Padahal, sambung Said, infrastruktur bukan satu-satunya yang dibutuhkan masyarakat Madura, justru yang lebih dibutuhkan adalah pemberdayaan ekonomi dan penguatan UMKM.

“Saya ingat betul ketika bulan September rapat dengan para Menko, pak Mahfud, Luhut, Airlangga dan Menko Muhajir tegas saya nyatakan bubarkan BPWS dan jadikan Madura kawasan ekonomi khusus (KEK,” ungkapnya.

Anggota DPR RI empat periode ini memaparkan, dengan KEK maka ada kesempatan bagi masyarakat untuk bisa menikmati away yang diluncurkan pemerintah serta masuknya para investor.

“Kenapa kita butuh investor? Karena itulah sesungguhnya yang diharapkan oleh masyarakat untuk menumbuhkan UMKM kita. Kalau UMKM kita tumbuh itu menunjukan daya beli kita tinggi,” jelasnya.

Said menambahkan, KEK wajib hadir bagi di Madura. Sebab, keuntungan dari KEK infrastruktur disiapkan oleh pemerintah dan para investor berdatangan, sehingga tenaga lokal otomatis akan terangkat.

“KEK itu nanti pemerintah akan menetapkan kawasan ekonomi khusus, bukan hanya di Bangkalan, Sampang atau Pamekasan, tapi semua Madura,”

Oleh sebab itu, Ketua Banggar RI ini berjanji akan menindaklanjuti keputusan pemerintah tersebut dengan memanggil semua menteri terkait untuk membicarakan KEK di Madura, “Itu komitmen saya bagi masyarakat Madura,” tegasnya.

Reporter : Rosy
Editor: Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article