Pamekasan, 7/3 (Media Madura) – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo, Pamekasan, Selasa (7/3/2017) pagi.
Dalam sidak tersebut wakil rakyat di komisi yang salah satunya membidangi urusan kesehatan ini menemukan hal-hal mengejutkan di rumah sakit milik Pemkab Pamekasan ini.
“Kita (komisi IV) menggelar sidak ini tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit karena banyak pengaduan dari masyarakat yang mengeluhkan pelayanan di rumah sakit, utamanya pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan,” kata ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Moh. Sahur.
Setibanya di rumah sakit, ia terkejut lantaran banyak pasien yang antre di lokasi antrean ruang poli dan banyak pasien yang duduk bersila di lantai rumah sakit karena tidak mendapatkan tempat duduk dan tidak ditangani dengan cepat.
“Kedisiplinan tenaga medis terutama dokter dan petugas di bagian poli ini perlu dievaluasi, dan ini akan menjadi bahan evaluasi kami,” katanya kepada wartawan.
Sahur, sapaan akrab Moh. Sahur juga mengaku terkejut setelah melihat ruangan Zal, di mana ruangan yang ditempati oleh pasien BPJS itu panas dan pengap bahkan tidak mempunyai pendingin ruangan yang memadai, hanya satu kipas angin yang berada di ruangan itu.
“Apalagi yang sakit, yang sembuh saja bisa sakit kalau berada di ruangan seperti ini, panas, pengap,” keluhnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menyayangkan kamar mandi pasien di Zal yang sudah tidak layak dan airnya tidak lancar.
Sementara itu, pihak rumah sakit dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan mengatakan, terkait ruangan di Zal yang tidak memadai khususnya pendingin ruangan, saat ini sudah dalam proses dan sudah direncanakan untuk diganti AC tetapi masih membutuhkan waktu dan tahapan.
Terkait kamar mandi pasien yang dinilai tidak layak, pihak rumah sakit menegaskan jika kamar mandi tersebut sering digunakan oleh keluarga penunggu pasien, tidak sepenuhnya digunakan oleh pasien.
“Kalau terkait kamar mandi itu, sebenarnya itu untuk pasien, jadi untuk keluarga sudah disediakan di luar, tetapi keluarga pasien tetap menggunakan kamar mandi untuk pasien itu,” kata Kabid pelayanan dan perawatan RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, Hidayat.
Selain di rumah sakit umum komisi IV juga melakukan sidak ke sejumlah lokasi lainnya, yakni Puskesmas Sopa’ah, Poskesdes Sopa’ah, dan Puskesmas Teja.
Penulis: Ist
Editor: Zainol