Pamekasan, 7/2 (Media Madura) – Minimnya angka penulis produktif di Indonesia menjadi sorotan dalam seminar yang digelar dalam rangka pekan Ngaji ke-2 Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata yang mengangkat tema ‘Menjadikan Santri Penulis Produktif’. Senin (6/2/2017) siang.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Mulla Sadra Jakarta Humaidi yang menjadi pemateri dalam seminar tersebut mendorong agar santri menjadi penulis sehingga kekayaan karya tulis Indonesia tidak kalah dari negara-negara Asia lainnya.
“Karya tulis masyarakat Indonesia kalah dengan Malaysia, Singapura, Thailand dan sejumlah negara tetangga lainnya, sehingga kita bersama perlu memikirkan hal ini dengan serius,” ungkapnya.
Ketua Ikatan Alumni Bata-Bata (IKABA) Provensi Banten itu ini juga mendorong agar santri terus belajar menjadi penulis yang produktif, untuk terus meningkatkan kekayaan literasi bangsa Indonesia.
Ia berharap program Ngaji Menulis yang digelar di pesantren tersebut bisa menjadi motivasi bagi para santri untuk terus berkarya dan menulis.
“Kami berharap setelah kegiatan ini, para santri bisa meningkatkan jumlah penulis di Indonesia,” harapnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, program akbar tahunan yakni Ngaji Ke-2 Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata yang digelar di halaman madrasah kompleks pesantren, Jumat (3/2/2017) malam, dibuka oleh KH Mohammad Hasan Abdul Hamid.
Pada kesempatan itu, juga tampak hadir sejumlah Dewan A’wan. Di antaranya KH Moh Tohir Zain Abdul Hamid, KH Solihul Hidayat dan sejumlah tokoh alumni, asatidz hingga ribuan santri yang memadati lokasi kegiatan.
Penulis : Arif
Editor : Ahmadi