Pamekasan, 3/1 (Media Madura) – DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat untuk mengembangkan sejumlah tempat wisata di wilayah itu. Antara lain, pantai Jumiang, Api Tak Kunjung Padam, dan pantai Talang Siring.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan, Muhsin Salim mengatakan, setelah anggota dewan mendorong Pemkab dari segi anggaran untuk pengelolaan tempat wisata, tapi fakta di lapangan berbanding terbalik. Justru pemerintah mengabaikan hal itu. Pengelolaan tempat wisata dimaksud masih jauh dari harapan.
Padahal, jika tiga wisata itu dikelola dengan baik, maka akan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) paling besar bagi pemerintah. “Tapi kenyataannya dibiarkan begitu saja,” ucapnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjelaskan, di antara tiga tempat wisata itu, yaitu pantai Talang Siring kerap dikucurkan dengan anggaran hingga miliaran rupiah. Di tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp 2,5 miliar, dan tahun 2015 kembali menganggarkan sebesar Rp 1 miliar.
“Tidak ada yang istimewa di pantai Talang Siring saat ini. Hasilnya masih biasa saja,” ungkap Muhsin.
Seharusnya, Muhsin menambahkan, pemerintah peka dan semangat mengelola tempat wisata di wilayah itu. Apalagi ketiganya menjadi jujukan para wisatawan lokal maupun luar Madura. Menjadi tempat rekreasi keluarga yang menyuguhkan keunikan masing-masing.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi