Sampang, (Media Madura) – Gabungan aktivis di Kabupaten Sampang mendatangi Polres setempat guna memberikan dukungan terhadap kepolisian dalam mengungkap kasus pemerasan yang melibatkan dua oknum LSM, Senin (1/3/2021).
Perwakilan aktivitas Sidik menuturkan, perlu penyelidikan secara tuntas agar motif dibalik pemerasan terungkap secara mendalam. Termasuk pekerjaan proyek Pokmas yang diduga bermasalah hingga didatangi LSM.
“Apa latar belakang dari pemerasan itu, ini yang perlu diselidiki,” ucapnya.
Pria akrap disapa Didik itu menjelaskan, sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus pemerasan tersebut kepada kepolisian. Ia berharap, kasus ini memberikan pelajaran bagi oknum LSM yang bersikap nakal dan merugikan masyarakat umum.
“Kami terus mendukung penuh penegakan hukum Polres Sampang, tetapi semua harus adil dan transparan,” katanya.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz saat menemui aktivis menyampaikan, penyidik masih terus mengembangkan kasus pemerasan dua oknum LSM. Saat ini, beberapa alat bukti pendukung dikumpulkan guna mengungkap kegiatan Pokmas..
“Kami juga membutuhkan saksi ahli yang dapat menentukan kegiatan proyek itu sesuai atau tidak dengan RAB,” ungkap Kapolres.
Sementara Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Riki Donaire Piliang menambahkan, penyidikan kasus pemerasan tidak serta-merta berhenti terhadap dua oknum LSM.
“Tapi kita menyelidiki kegiatan pelapor yang terindikasi bermasalah,” pungkasnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol
