Sampang, (Media Madura) – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta dan KP) Kabupaten Sampang tahun ini tidak menyiapkan anggaran untuk honor Komisi Pengawasan Pupuk dan Persida (KP3).
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Disperta dan KP Sampang Nurdin mengatakan, lupa menjadi alasan utama instansinya tidak menganggarkan honor KP3. Meski begitu, mereka dipastikan tetap bekerja melakukan pembinaan dan mengawasi penyaluran pupuk hingga ke petani.
“Bukan tidak ada honor, cuman teman-teman lupa tidak menganggarkan, tapi tim KP3 tetap bekerja,” ucap Nurdin, Senin (1/3/2021).
Dia menjelaskan, tim KP3 terdiri dari 10 instansi pemerintahan. Diantaranya, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB), Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).
Serta, Bagian Perekonomian, Bagian Hukum, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Kemudian, dari unsur APH yaitu Polres, Dandim, dan Kejaksaan Negeri Sampang.
“Tim KP3 itu lintas OPD dan diketuai oleh Pak Sekda,” jelasnya.
Nurdin menerangkan, tugas utama KP3 adalah memberikan pembinaan kepada distributor serta mengawasi pendistribusian dari distributor hingga ke kelompok tani (Poktan).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sampang Alan Kaisan menyarankan agar Disperta dan KP untuk menganggarkan honor KP3 pada perubahan APBD 2021. Sebab, tugas tim sangat penting dalam realisasi pupuk bersubsidi.
“Kami minta jangan sampai pengawasannya menurun gara-gara tidak ada honor,” pintanya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol