Pamekasan, (Media Madura) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus melakukan sosialisasi ke tingkat kecamatan di wilayah itu.
Terbaru, FKUB melakukan sosialisasi di tiga kecematan, yakni Kecamatan Galis, Pademawu, dan Kecamatan Larangan, Senin (23/11/2020).
Dalam sosialisasinya, FKUB Pamekasan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, karena masih di masa pandemi Covid-19.
Warga yang datang dipastikan menggunakan masker dan menjaga jarak satu dengan lainnya. Hal ini dilakukan guna mencegah penularan virus mematikan itu.
Ketua FKUB Kabupaten Pamekasan, KH. Muid Khozin menyebut sosialisasi FKUB sudah beberapa kali digelar di tingkat kecamatan sebelumnya. Tujuannya, untuk mengenalkan FKUB kepada masyarakat luas.
KH. Muid Khozin menegaskan, sosialiasi penting dilakukan ke tingkat bawah lantaran Kabupaten Pamekasan memiliki beragam agama. Maka, sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain harus dikuatkan sebagai bentuk toleransi beragama.
“Menjaga kerukunan (antar umat beragama) adalah kewajiban kita bersama,” katanya, Senin (23/11/2020).
KH. Muid Khozin juga mengaku bersyukur karena FKUB mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat. Sehingga, pihaknya berencana membentuk FKUB di tingkat kecamatan.
“Insya Allah kami akan membentuk FKUB di tingkat kecamatan,” ujar KH. Muid Khozin.
Gayung bersambut, Camat Galis, Amirus Shaleh menilai, selain menjadi ide yang bagus, pihaknya menyatakan siap mendukung pembentukan FKUB di tingkat kecamatan.
“Hal itu menjadi ide yang baik untuk dapat menumbuhkan semangat toleransi antar umat beragama. Kami siap mendukung,” ucapnya.
Apalagi, menurutnya, di Kecamatan Galis terdapat Vihara, rumah ibadah bagi umat Buddha. Diharapkan, dengan adanya FKUB Kecamatan nantinya, masyarakat bisa lebih berbaur dan rasa toleransinya semakin kuat.
Selanjutnya, sosialisasi pengenalan FKUB Kabupaten Pamekasan akan dilakukan di Kecamatan Pegantenan, Pakong, Kadur, dan Kecamatan Palengaan.
Reporter: Atik
Editor: Arif