Pamekasan, (Media Madura) – Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pelaksanaan ibadah umroh untuk semua negara di dunia mulai tanggal 1 November 2020 lalu, setelah dalam beberapa bulan terakhir ditutup akibat pandemi Covid-19.
Kepala Seksi PHU Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Innani Mukarromah mengungkapkan, pelaksanaan umroh saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Para jemaah harus mengikuti protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Adapun prokes dimaksud, diantaranya memakai masker, swab test sebelum berangkat, menjaga jaga jarak dan adanya tambahan pembiayaan lantaran pelaksanaan umroh tersebut pada masa new normal.
“Harus mengikuti prokes, sangat ketat sekali. Biasanya bus yang isi 50 orang hanya diisi 25 persennya saja. Yaitu 20 orang. Sangat berbeda dengan tahun sebelumnya,” katanya, Jumat (13/11/2020).
Dia berharap, wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT dari muka bumi agar masyarakat dalam melaksanaan aktivitas dengan normal. Termasuk pelaksanaan haji tahun 2021 yang sempat tertunda keberangkatannya pada tahun 2020.
“Harapan kami, mudah-mudahan covid-19 segera berakhir. Sehingga tahun depan ummat Islam bisa melaksanakan ibadah haji,” tukasnya.
Reporter: Atik
Editor: Arif