28.8 C
Madura
Jumat, Juli 26, 2024

Enam Tersangka Sabu Diciduk, Satu Orang Ditembak Polisi

Must read

- Advertisement -

Sampang, (Media Madura) – Polisi menangkap enam orang asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terlibat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Mereka diamankan dari tempat dan waktu yang berbeda.

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan, dari keenam pelaku yang ditangkap, satu diantaranya merupakan spesialis pelaku curanmor yang telah tiga kali beraksi dan menyatroni wilayah Kota Sampang.

Dia adalah Tomim (37), warga Desa Anggersek, Kecamatan Camplong. Pemuda bertato itu terpaksa dihadiahi timah panas karena melawan petugas dan berusaha kabur saat ditangkap.

“Awalnya kita mengembangkan residivis kasus curanmor ini, setelah digeledah ditemukan sabu seberat 1,41 gram di dalam jok kendaraan,” ungkap Didit dalam gelar kasus di Mapolres Sampang, Selasa (21/1/2020) siang.

Di hadapan petugas, Tomim mengaku beraksi di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang, Jalan Syamsul Arifin Kelurahan Polagan, terakhir di Jalan Agus Salim Kelurahan Banyuanyar. Ia akhirnya ditangkap di Jalan Imam Bonjol pada Minggu (19/1) dini hari.

Kapolres menuturkan, untuk tersangka lainnya ditangkap karena menjadi pemakai dan pengedar barang haram. Yakni, Supardi (60), Saipul (28), Slamet (30), Imam (40), Tomim (37), dan Rifai (50).

Penangkapan terhadap Supardi (60) warga Desa Trapang, Banyuates, polisi mengamankan 16 paket sabu-sabu seberat 8,46 gram dan timbangan elektrik. Tersangka lulusan SD ini sebagai pengedar dan bandar. Hasil bisnis haramnya itu mendapat untung sebesar Rp 400 ribu per gram.

“Dijual ke teman dan tetangga saja pak,” ucap Supardi menjawab pertanyaan Kapolres.

Sedangkan, tersangka Saipul diamankan dengan total 0,23 gram sabu. Warga Kelurahan Gunung Sekar Kota Sampang ini sebagai pemakai. Ia diamankan Jumat (17/1) malam di Pelabuhan Tanglok.

Kemudian, tersangka Slamet (30) warga Dusun Tongoh Barat, Desa Pengongsean, Torjun itu diamankan dengan barang bukti 0,32 gram. Ia mendapat sabu dari temannya bernama Imam.

“Baru makek enam bulan pak, saya kadang urunan sama teman Rp 100 ribuan, barang dari Imam,” jelas Slamet.

Reporter : Ryan
Editor : Arif

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article