Bangkalan, 7/7 (Media Madura) – Mahasiswa Jabodetabek yang tergabung dalam Dermaga Mahasiswa Bangkalan (DMB) ikut membantu pemerintah memberikan kesadaran kepada warga akan pentingnya dokumen kependudukan.
Caranya, para mahasiswa mengumpulkan warga sebanyak-banyaknya. Mereka lakukan itu di Desa Tragah, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (6/7/2017) kemarin.
“Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga masyarakat yang berdomisili di desa Trageh dan masyarakat beberapa desa sekitar yang belum mempunyai identitas kependudukan,” kata Ketua Umum DMB, Farid Taqwim.
Menurutnya, kesadaran masyarakat, khususnya Bangkalan untuk mengurus dokumen kependudukan sangat minim. Data itu bisa dilihat di kantor Dispendukcapil setempat. Tercatat, ada 290.080 jiwa yang belum membuat KTP elektronik di tahun 2015.
“Berkaitan dengan hal itu, maka kami, DMB Jabodetabek berencana untuk mengadakan penyuluhan yang berkerjasama dengan Dispendukcapil Bangkalan untuk memberikan testimoni terkait pentingnya administrasi kependudukan,” Farid menjelaskan.
“Tidak hanya itu, kami juga berencana untuk menjadi fasilitator masyarakat dalam pembuatan surat administrasi kependudukan dengan membuka stand pendaftaran, pembuatan surat administrasi kepedudukan, demi memudahkan mereka menyelesaikan hal tersebut,” ujarnya.
Sosialisasi yang dilakukan mahasiswa ini pun tidak hanya disambut baik warga. Camat Tragah, Kepala Desa, dan Kepala Dispendukcapil Bangkalan juga mengapresiasi kepedulian mahasiswa Jabodetabek terhadap warga yang begitu tinggi.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi