Pamekasan, (Media Madura) – Memasuki bulan Ramadan, ada tradisi yang pasti digelar oleh berbagai komunitas dan organisasi kemasyarakat, yakni bagi-bagi takjil menjelang berbuka puasa.
Di Kabupaten Pamekasan, kegiatan ini biasanya mulai sejak awal ramadan. Kegiatan sosial ini biasanya digelar di sejumlah titik di kota Pamekasan.
Takjil diberikan kepada pengendara yang melintas di jalan kota Pamekasan. Baik pengendara roda dua maupun roda 4 tak luput dari aksi sosial ini.
Tidak hanya instansi pemerintah, bahkan komunitas olahraga juga menggelar aksi sosial semacam ini. Seperti yang digelar oleh komunitas gowes, yakni komunitas oleh raga bersepada ini.
Goweser Independent Pamekasan ini menggelar bagi-bagi takjil yang dipusatkan di monumen arek lancor. Kegiatan ini digelar setiap hari selama 3 hari. Dan hari ini menjadi hari terakhir.
Â
Anggota klub sepeda yang berdiri tahun 2019 ini bahkan juga menggelar aksi sosial lainnya dengan membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan.
“Kami ingin berbagi, wujud toleransi sesama terutama di masa pandemi covid 19 di bulan Ramadan ini,” kata ketua GIP Muhammad Jamaluddin.
Â
Dikatakan, kegiatan bagi-bagi takjil dilakukan sebanyak 3 Kegiatan dengan kegiatan utama membagikan takjil kepada masyarakat berupa Es Buah, Kurma dan Roti.
“Adapun untuk kegiatan Bakti Sosial merupakan kegiatan berupa membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Jamal, saap akrabnya mengajak seluruh klub dan komunitas yang ada di wilayah itu untuk bersama-sama berbagai khususnya di bulan ramadan ini. (Ist/Arf)