Sumenep, 7/7 (Media Madura) – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim, memastikan segera menepati janjinya memberikan layanan listrik kepada warga di Kepulauan.
Bahkan, sebayak lima pulau, pada tahun 2017 listrik akan menyala selama 24 jam, yakni Kecamatan Pulau Giligenting, Pulau Sapudi, Pulah Raas, Pulau Kangean dan Pulau Giliyang di Kecamatan Dungkek.
“Layanan listrik ini masih digarap, termasuk perluasan jaringan,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim.
Lanjut Busyro, pembanguan sarana kelistrikan saat ini telah dilakukan oleh PLN, kecuali di Giliraja, Kecamatan Giligenting, pembangunannya dilakukan oleh pemerintah daerah dengan menggunakan anggaran APBD tingkat II.
“Dan di Pulau Giliyang, rencananya akan menggunakan PLTD, tapi menggunakan filter khusus agar tidak mengganggu kadar ogsigen di sana,” ujar suami Nur Fitriana ini.
Karena menurut dia, berdasarkan hasil riset Tim Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim LAPAN, Pulau Giliyang dinyatakan sebagai salah satu pulau yang mempunyai kandungan ogsigen terbaik di Dunia setelah Yordania.
“Oleh sebab itu, peletakan PLTD di Giliyang sifatnya hanya sementara, karena mulai tahun 2018 akan dibangun jaringan bawah laut oleh BPWS, dan ditargetkan tahun 2019 pembangunan itu selesai,” ungkapnya.
Kemudian, untuk pembangunan kelistrikan di Pulau Giliraja, tahun ini pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar lebih untuk pembangunan instalasi Jaringan Tegangan Rendah (JTR).
Reporter: Rosy
Editor: Zainol