21 C
Madura
Kamis, September 12, 2024

Bupati Sumenep Sidak RSUD dr. Moh. Anwar, Temuannya Mengejutkan

Must read

- Advertisement -

Sumenep, 7/7 (Media Madura) – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar, Jumat (7/7/2017).

Hal itu dilakukan guna mengetahui langsung bagaimana sebenarnya pelayanan kesehatan di rumah sakit pelat merah itu. Sebab, selalu ada informasi berbeda soal pelayanan pihak rumah sakit.

Versi publik atau pasien yang pernah berobat di sana, pelayanan di sana sangat buruk, tetapi pengakuan pihak rumah sakit, pelayanan sudah dilakukan maksimal.

Dan benar, dalam sidak orang nomor satu di Sumenep itu, menemukan hal yang dirasa menghambat kelancaran dalam mengurus administrasi pasien yang dibutuhkan rumah sakit.

Salah satunya, Tim Sistem Informasi dan Administrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu (Tim Siap Sehat), beberapa petugasnya tidak berada di tempat saat jam kerja.

“Hasil keputusan rapat, harusnya petugas dari Dinas Sosial, Kesehatan dan Dispendukcapil berada di sini. Tapi teernyata, tadi setelah kami sampai di sini, petugas dari Dinas Sosial dan Dispendukcapil tidak ada di sini,” ungkap Busyro pada awak media.

Akibatnya, banyak keluarga pasien yang terpaksa mengantre saat mengurus administrasi, disebabkan tidak adanya perwakilan yang bertugas di ruang Siap Sehat tersebut.

Kata politisi PKB ini, mestinya dengan adanya tim tersebut, setiap pasien yang membutuhakn KTP tidak perlu harus datang ke kantor Dispendukcapil, begitu juga bagi yang membutuhkan keterangan dari Dinas Kesehatan, cukup diselesaikan di rumah sakit.

“Kalau seperti (petugas tidak di tempat), wajar kalau keluarga pasien selalu mengeluhkan. Nah, masalah ini menjadi perhatian kami ke depan,” tandasnya.

Sementara itu, terhadap temuan sidak Bupati tersebut. Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Fitril Akbar mengaku, bahwa persoalan petugas dari beberapa dinas bukanlah wawenangnya, melainkam kewenangan pihak terkait.

“Wawenang kami adalah teknis medis. Tim siap sehat bukan wawenang kami, tapi Dinas-dinas terkait,”terangnya.

Namun demikian, Fitril tidak menampik, bahwa sejak adanya Tim Siap Sehat, keluhan masyarakat yang diterimanya diklaim menurun.

“Tapi demi memberikan kepuasan, kita perlu untuk terus memaksimalkan pelayanan kepada keluarga dan juga pasien,” tegasnya.

Reporter: Rosy
Editor: Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article