Sumenep, 1/3 (Media Madura) – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur A Busyro Karim dengan resmi membuka Sosialisasi Pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) yang digelar oleh Tim Saber Pungli Sumenep, Rabu (1/3/2017).
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Sumenep itu memberi apresisasi sekaligus menaruh harapan besar terhadap adanya tim yang secara khusus bertugas memberantas praktik pungli yang sudah nyaris membudaya di beberapa instansi.Â
“Pungutan liar memang sudah lama kita kenal, maka dengan dibentuknya saber pungli ini seperti menjadi angin segar untuk memberantas oknum pegawai yang nekat melakukan pungutan yang tidak sah,” ucap Busyro Karim.
Politisi PKB ini juga bilang, pemerintah dibawah kepemimpinannya kedepan harus menjaga wibawa dengan cara bekerja sesuai aturan.
Sehingga secara khusus, ia memberikan dukungan penuh terhadap tim Saber untuk berada di garda terdepan dalam hal memberantas aksi pungutan yang tidak berlandaskan hukum itu.Â
“Ketika tidak ada lagi pungli, maka pemerintahan otomatis akan lebih berwibawa, daan kami harapkan agar tidak sampai ada pegawai yang melakukan pungli,” sambungnya.Â
Namun demikian, Busyro meminta agar tim bekerja dengan lebih mengedepankan pencegaham dari pada penindakan yang membabi buta.
“Termasuk kami harapkan terhadap Tim Saber Pungli agar melakukan aksi pencegahan, sebelum penindakan terpaksa dilakukan, karena kalau sosialisasi sudah dilakukan dan masih ada yang berani melakukan, itu artinya dia sudah siap berhadapan dengan hukum,” pungkasnya.
Pada acara sosialisasi yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) itu, hadir Forpimda setempat serta perwakilan instansi-instansi sebagai perserta sosialisasi.Â
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi