Pamekasan, 6/2 (Media Madura) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Achmad Syafii mengimbau suporter Madura United membawa sajadah selama pelaksanaan turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP).
“Itu penting, karena musala yang tersedia saat ini masih sedikit sajadahnya,” kata Syafii saat memberi pengarahan kepada panitia pelaksana (Panpel) Madura United, yang juga melibatkan perwakilan suporter di Cafe Al-Muna, Senin (6/2/2017) malam.
Mantan DPR RI itu menjelaskan, sajadah yang disiapkan panpel di musala stadion terbatas. Syafii berpendapat, jika suporter membawa sajadah sendiri akan lebih nyaman serta memudahkan penonton menjalankan ibadah shalat magrib.
Sebab, katanya, jadwal kick off pertandingan antara sore hari dan malam mepet dengan waktu adzan magrib. Pertandingan sore hari kick off pukul 15.00 WIB. Sedangkan pertandingan malam hari digelar pukul 18.30 WIB.
“Kalau itu dilakukan oleh suporter, pasti akan menjadi yang pertama di sepak bola Indonesia,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua LOC Madura United, Muhammad Alwi mengatakan, jika panpel sudah menyiapkan dua musala sementara di stadion yang berlokasi di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan. Musala itu disiapkan di dalam dan luar stadion.
Di dalam stadion, menurut Alwi, disiapkan bagi penonton VIP, dan di luar stadion khusus untuk suporter kelas ekonomi. “Kita siapkan sementara dua tempat untuk shalat, yang penting suci dan tersedia air yang memadai untuk wudu,” tandasnya.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi