Pamekasan, 4/2 (Media Madura) – Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur berencana memanfaatkan turnamen Piala Presiden 2017 untuk mengenalkan destinasi wisata yang ada di bumi Gerbang Salam kepada klub peserta grup E, yang akan bertanding di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada 8 hingga 19 Februari mendatang.
Namun, hingga kini, surat yang dilayangkan Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) setempat kepada operator pertandingan tak kunjung ada jawaban.
“Isi suratnya meminta izin ke operator Piala Presiden intuk mengizinkan pemain kunjungi wisata di Pamekasan,” kata Kepala Disparibud, Achmad Sjaifudin kepada media di Pamekasan.
Mantan Kepala Dinas PU Pengairan Pamekasan itu mengaku tidak mempersoalkan jika hingga sekarang pihak operator belum merespon surat dari Pemkab Pamekasan. Menurutnya, hal ini dilakukan semata untuk memberikan yang terbaik bagi tim tamu.
“Tidak masalah jika tidak ada respon, kami hanya ingin memberikan yang terbaik kepada tim tamu yang bakal menginap di Pamekasan,” imbuhnya.
Tapi, jika operator mengeluarkan izin, maka masing-masing peserta klub grup E, yakni pemain Semen Padang, PSCS Cilacap, Perseru Serui termasuk skuad Madura United akan diajak mengunjungi destinasi wisata yang sudah disiapkan Pemkab.
Kepada operator Piala Presiden, Pemkab menawarkan tiga destinasi wisata di Pamekasan, yaitu wisata belanja sentra batik Podek di Desa Rangperang Daja, Kecamatan Proppo, Wisata Bukit Brukoh di Desa Bajang, Kecamatan Pakong, dan wisata pantai Jumian di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
“Harapan kami, operator Piala Presiden mengabulkan permintaan kami,” Achmad menandaskan.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi