Sumenep, (Media Madura) – Festival Mangrove Jawa Timur ke-VI yang digelar di Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, dihadiri langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (26/12/2023).
Turut hadir Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa dan sejumlah tamu penting lainnya dalam kegiatan tersebut. Mereka tampak kompak melakukan penanaman mangrove di wilayah itu.
Selain penanaman mangrove, kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial serta penyerahan zakat produktif. Kemudian, digelar juga pasar murah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Gubernur Khofifah mengatakan, festival mangrove digelar di sejumlah daerah di Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan di Kalianget itu merupakan kali keenam.
Menurut Khofifah, festival mangrove itu merupakan upaya untuk memassifkan penguatan ekosistem mangrove dari hulu ke hilir. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk mewujudkan tercapainya Net Zero Emission (NZE) 2060.
“Festival mangrove ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Net Zero Emission Tahun 2060,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa mengaku mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemprov Jatim. Utamanya, dalam mendorong terwujudnya NZE 2060 yang menjadi target secara nasional.
Komisi B selaku mitra Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim akan terus mendukung program yang berkaitan dengan pencapaian target NZE 2060. Salah satunya, festival mangrove yang digelar di sejumlah wilayah di Jawa Timur itu.
Aliyadi menyampaikan, dukungan akan diberikan baik berupa pengawalan anggaran maupun dukungan moral saat kegiatan. Sebab, kegiatan tersebut memiliki dampak positif jangka panjang untuk kehidupan masyarakat secara luas.
“Kami di Komisi B tentu sangat mendukung program Festival Mangrove ini. Program ini sangat baik dan memiliki dampak positif jangka panjang,” katanya saat ditemui di sela kegiatan.
Aliyadi berharap, Festival Mangrove terus berkelanjutan di berbagai daerah di Jawa Timur. Harapannya, NZE 2060 benar-benar tercapai sesuai yang diinginkan. (*)