Pamekasan, (Media Madura) – Smarfren telah berhasil mengantisipasi lonjakan traffic selama Ramadan dan Idul Fitri 1444H, serta momen mudik dan arus balik. Selama momen hari besar tersebut, terlihat bahwa akses layanan data di seluruh Jawa Timur meningkat, salah satunya dipicu ramainya arus mudik menuju ke wilayah tersebut.
Peningkatkan traffic Smartfren di Jawa Timur di momen Ramadan dan Idul Fitri kali ini mencapai 13% lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa.
Secara nasional, peningkatan akses internet mencapai 14% lebih tinggi dari hari-hari biasa. Adapun secara secara year-on-year peningkatan traffic yang terjadi sebesar 27% dibandingkan lebaran tahun lalu.
Selain di Jawa Timur, peningkatan traffic tertinggi berada di Jawa Tengah sebesar 23% dan Jawa Barat 10%.
Peningkatan trafik ini sejalan dengan kebutuhan digital masyarakat yang antara lain mencakup kebutuhan layanan transportasi online, ecommerce, sistem pembayaran, sampai komunikasi real-time menggunakan aplikasi.
Regional Outlet & Brand Management Smartfren, Kristyawan mengatakan, momen Ramadan, Idul Fitri dan mudik tahun ini Smartfren melihat peningkatakan akses internet yang lebih tinggi.
“Pemicunya selain karena sudah tidak adanya aturan PPKM juga karena perubahan perilaku dan pola penggunaan internet di masyarakat,” katanya kepada wartawan. Selasa (09/09/2023) malam.
Dikatakan, saat ini semakin banyak kebutuhan dan kegiatan sehari-hari yang mengandalkan koneksi internet.
“Tentu saja Smartfren terus melakukan Peningkatan kapasitas jaringan dan optimisasi jaringan sehingga pelanggan dapat menikmati kualitas terbaik dari jaringan internet Smartfren kapan pun dan di mana pun berada,” urainya.
Selama momen Ramadan, Idul Fitri dan mudik, kata dia, Smartfren juga mencatat peningkatan akses yang signifikan pada sejumlah aplikasi digital, bila dibandingkan tingkat akses pada hari biasa.
Adapun aplikasi yang dimaksud antara lain TikTok sebesar 28%, YouTube sebesar 9%. Terlihat juga penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp yang meningkat hingga hingga 6%, sedangkan untuk social media seperti Facebook, Instagram kemudian gameesports seperti Mobile Legends, Free Fire dan sejenisnya terjadi juga kenaikan trafik di kisaran 2%- 5% .
“Smartfren juga telah menerapkan teknologi-teknologi terbaru yang meningkatkan pengalaman pengguna. Tentu saja kami juga menyiapkan produk baru dengan manfaat yang optimal untuk kebutuhan digital pelanggan, yaitu kartu perdana Smartfren Kuota M dan Kuota L, juga berbagai pilihan paket lain,” tambah Kristyawan.
Kartu perdana Smartfren Kuota M dan Kuota L dengan keunggulan berupa promo Triple Bonus khusus pelanggan baru. Mulai dari Rp30.000-an, pelanggan sudah bisa mendapatkan kartu perdana Smartfren Kuota M yang disertai kuota utama 6 GB dan kuota aplikasi 5 GB. Tambah sedikit saja, mulai dari Rp50.000-an, pelanggan bisa menikmati kuota utama 12 GB dan kuota aplikasi 10 GB.
Khusus pelanggan baru bisa mengklaim Triple Bonus paling besar hingga 22 GB per bulan selama setahun untuk Smartfren Kuota M; atau paling besar hingga 36 GB per bulan selama setahun untuk Smartfren Kuota L. Promo Triple Bonus ini ini terdiri dari Bonus kuota lokal sesuai dengan wilayah pembelian; Bonus kuota utama; serta Bonus kuota loyalty yang dapat diklaim melalui aplikasi MySmartfren atau USSI *123*789# dan didapatkan setiap bulan selama setahun. Buat menikmati Triple Bonus ini, pastikan pelanggan baru selalu mengisi ulang paket Smartfren Kuota setiap bulan.
Smartfren juga merilis paket data baru untuk seluruh pelanggan setia. Paket baru ini juga memiliki manfaat Triple Kuota yang melimpah untuk digunakan memenuhi berbagai kebutuhan digital. Mulai dari streaming, sampai berkreasi membuat karya digital jadi lebih mudah.
Adapun paket baru dengan Triple Kuota jumbo ini adalah, Smartfren Kuota 2L seharga Rp82.000 dengan total kuota hingga 65 GB; Smartfren Kuota 3L seharga Rp111.000 dengan total kuota hingga 100 GB; dan Smartfren Kuota 4L seharga Rp137.000 dengan total kuota 125 GB. Semuanya mendapatkan Triple Kuota yang terdiri dari Kuota Utama; Kuota Aplikasi untuk mengakses aplikasi transportasi, pesan instan, belanja online dan pembayaran elektronik; serta Kuota Lokal yang besarnya menyesuaikan wilayah pembelian kartu perdana. (Rls/MM)
