19.8 C
Madura
Jumat, Juli 26, 2024

Dinilai Amanah dan Merakyat, Aliyadi Mustofa Maju Lagi Jadi Caleg DPRD Jawa Timur 2024

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Surabaya, (Media Madura) – Aliyadi Mustofa dipastikan maju kembali pada bakal calon legeslatih (Bacaleg) DPRD Jawa Timur 2024 setelah DPW PKB Jawa Timur, resmi mendaftarkan 120 nama ke KPU setempat, Sabtu (13/5/2023).

Pria asal Sampang itu memiliki peluang besar untuk bisa terpilih tiga kali secara beruntun pada Pemilu. Pemilik suara terbanyak nasional di internal PKB itu, dianggap memiliki basis dukungan kuat di daerah pemilihan (dapil) XIV Madura. Hal itu selain dinilai amanah dan merakyat, selama ini Aliyadi juga dianggap istiqamah memperjuangkan kepentingan rakyat.

Kepala Desa (Kades) Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Suto menyampaikan, keberadaan Aliyadi Mustofa di DPRD Jawa Timur sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Madura.

Menurutnya, Ketua Komisi B DPRD Jatim itu merupakan wakil rakyat yang cekatan dalam menyerap dan menampung aspirasi rakyat, terutama bagi masyarakat petani yang kesejahteraannya sangat bergantung terhadap berbagai kebijakan pemerintah.

Berbagai persoalan yang dihadapi petani, mulai Keluhan kelangkaan pupuk, ketersediaa. alat mesin pertanian (alsintan), termasuk juga peningkatan usaha perkebunan,  seperti pengadaan bibit dan lainnya, selalu ditanggapi dengan bijak serta diperjuangkan oleh Aliyadi.

Suto mengaku, selama dua periode menjabat wakil rakyat, politikus PKB itu mampu memberikan bukti nyata kepada masyarakat.

“Kami berharap tetap menjadi penyambung aspirasi masyarakat yang amanah dan dekat dengan rakyat,” katanya, Minggu (14/05/2023).

Sementera itu, Kepala Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Moh Mokri menyampaikan, kepribadian humanis yang melekat pada sosok Aliyadi tidak banyak dimiliki oleh setiap anggota DPRD.

Menurutnya, Aliyadi mampu menerjemahkan berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat, apalagi masyarakat Madura yang secara umum masih perlu dorongan untuk terus meningkatkan taraf perekonomiannya.

“Yang kami rasakan, pengawalan terhadap meningkatnya ekonomi masyarakat dengan terus menunjang sarana dan prasarana pertanian sangat terbukti, jadi keberadaan Pak Aliyadi di DPRD Jatim memang sangat bermanfaat kepada masyarakat, khususnya para petani,” urainya.

Mokri mengatkan, kepedulian Aliyadi terhadap kepentingan warga Madura membuat dirinya memiliki basis dukungan kuat di berbagai kalangan. Bahkan, ada 161 kepala desa di Madura yang saat ini masih konsisten bersama-sama Aliyadi Mustofa.

Banyak program pembangunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, khususnya infrstruktur dan pendidikan di desa, yang dirasakannya manfaatnya oleh masyarakat Madura berkat perjuangan Aliyadi.

“Komitmen Pak Aliyadi untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat sangat kuat, masyarakat Madura betul-betul merasakan komitmen perjuangan beliau,” terangnya.

Dianggap memiliki kans besar dalam percaturan politik lima tahunan mendatang, Aliyadi menghaturkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang sudah mempercayainya selama dua periode.

Sekretaris DPW PKB Jatim itu mengatakan, tanpa kepercayaan dari masyarakat, khususnya warga Madura, mustahil dirinya bisa mendulang dukungan 221.264 suara yang menjadikannya sebagai peraih suara terbanyak nasional di internal PKB.

Aliyadi mengaku bangga atas loyalitas dan semangat warga Madura terhadapnya. Bahkan, jika bukan atas permintaan masyarakat Madura, dirinya tidak akan memperoleh mandat partai untuk maju kembali pada Pemilu 2024 mendatang.

“Semangat dari masyarakat Madura ini yang mendorong saya untuk melanjutkan pengabdian kepada rakyat,” terangnya.

Bermodal suara tertinggi Nasional pada 2019 lalu, tahun ini dirinya menargetkan untuk meraih dukungan 300 ribu suara warga Madura. Bahkan, dirinya bersama 161 kepala desa yang sudah bersamanya sejak periode sebelumnya, akan mematangkan strategi politik untuk mencapai target itu pada 2024 mendatang.

Aliyadi menegaskan, tidak akan mengubah komitmennya bersama seluruh kepala desa yang telah membersamainya, untuk terus memperjuangkan kemajuan dan kemakmuran masyarakat Madura.

“Kita tahu infrastruktur dan pendidikan swasta berbasis pesantren di desa-desa ini jarang tersentuh pemerintah, itu yang saya lakukan, dan lembaga seperti madrasah diniah, TK, TPQ, sudah banyak yang terbantu dari APBD Provinsi Jawa Timur, ini komitmen saya,” pungkasnya

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article