Sampang, (Media Madura) – Satu tersangka merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Serma) ditangkap polisi karena terlibat kasus judi togel. Tersangka ditangkap saat Polres Sampang menggelar operasi Pekat Semeru 2023.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro menuturkan, Sirojul Munir alias Munir berhasil ditangkap pada Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 21.30 WIB. Tersangka kelahiran Mojokerto itu diamankan bersama rekannya Holilurrahman alias Holih di Jalan Suhadak, Sampang, saat berniat membeli nomor togel.
“Dua tersangka ini kita amankan atas kasus tindak pidana perjudian hasil operasi pekat semeru,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Selain itu, dua orang warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong, yakni Haji Sanidi (54) dan Haji Tollip (56), turut diamankan polisi atas kasus prostitusi.
Keduanya sebagai mucikari yang menyediakan tempat dan menampung para wanita pekerja seks komersial. Tarifnya senilai Rp 200 ribu.
“Tersangka mucikari mendapat keuntungan sebesar Rp 50 ribu setiap transaksi, sisanya diberikan ke pekerjanya,” terang Kapolres Sampang.
Dua tersangka prostitusi itu dijerat Pasal 296 junto Pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun empat bulan penjara.
Operasi Pekat Semeru 2023 dilaksanakan Polres Sampang selama 12 hari sejak tanggal 17 hingga 28 Maret 2023 tersebut, berhasil mengungkap 14 kasus tindak pidana dan 36 orang tersangka.
Diantaranya, kasus perjudian, prostitusi, narkoba, minuman keras (miras), bahan peledak (Handak) dan petasan.
Kapolres mengatakan, operasi Pekat ini dilaksanakan setiap tahun bertujuan untuk cipta kondisi di wilayah Kabupaten Sampang yang kondusif dalam pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadhan.
“Dimana sasaran utamanya untuk memberantas penyakit masyarakat seperti aksi premanisme, perjudian, narkoba, miras, handak dan senjata tajam, semua demi keamanan dan ketertiban menjalankan ibadah puasa masyarakat Sampang,” tegasnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol