Sampang, (Media Madura) – Seorang wanita di Dusun Bejur/Garung, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, melaporkan tetangganya atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya ke polisi.
Korban mengalami luka lebam dipundak dan bagian dada usai dianiaya oleh inisial S (20) yang merupakan tetangganya sendiri tak lain seorang ustad yang mengajar di salah satu lembaga pendidikan di kampung itu.
Kanit Reskrim Polsek Sokobanah Aipda Edi Sutrisno menuturkan, peristiwa dugaan penganiayaan terjadi pada Senin (13/2/2023) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurutnya, pemicu penganiayaan dialami Ibu Zainab (40) lantaran pelaku merasa tersinggung setelah ditegur oleh korban. Saat itu, pelaku kedapatan membuka sumur milik korban yang dikhawatirkan memasukkan racun.
“Arapah mik muka’ tang somor, epasangih racun yeh,” ucap Aipda Edi Sutrisno dengan logat Madura sesuai keterangan korban.
“Kenapa buka sumur saya, dipasangi racun ya,” artinya.
“Dua hari dari omongan itu mungkin dendam akhirnya pelaku ketemu dengan korban Senin kemarin dan terjadilah penganiayaan,” kata Edi kepada wartawan.
Atas kejadian tersebut korban didampingi suaminya melapor ke Polsek Sokobanah dengan mengantongi bukti visum dan saksi.
Kanit Reskrim Polsek Sokobanah menjelaskan, pihaknya juga mendatangi lokasi tempat kejadian dan interogasi awal setelah mendapat laporan dari korban.
“Kita cek TKP dan benar disana terjadi peristiwa penganiayaan,” terangnya.
Saat ini, kasus tersebut dilimpahkan ke penyidik Satreskrim Polres Sampang untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Berkasnya sudah kami terima dari Polsek Sokobanah terkait dugaan penganiayaan, selebihnya tunggi waktu,” singkat Kanit III Iptu Indarta mewakili Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sukaca.
Reporter : Ryan
Editor : Arif
