Pamekasan, (Media Madura) – Serbuan vaksinasi di kabupaten Pamekasan terus dilakukan guna mempercepat capain target 70 Persen angka vaksinasi di wilayah itu.
Selain satgas COVID-19, seluruh institusi pemerintah dan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, termasuk pengusaha juga ikut terlibat dalam kegiatan vaksinasi. Bahkan banyak pengusaha yang menyediakan souvenir dan sembako bagi warga yang mengikuti vaksin.
Pemberian sembako dalam kegiatan vaksinasi terbukti efektif dalam membangun kemauan warga untuk divaksin. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang untuk divaksin di sejumlah gerai yang digelar oleh pengusaha dan organisasi kemasyarakatan yang juga menyediakan paket souvenir atau sembako.
Kanit Intelkam Polsek Kota Pamekasan, Iptu Achmad Damhuri mewakili Humas Polres, saat ditemui dalam acara vaksinasi di kantor PCNU Pamekasan mengatakan, pemberian paket sembako itu sebagai penghargaan bagi warga yang sadar dengan kemauannya sendiri untuk divaksin.
“Bagi yang saat ini datang untuk divaksin, kami berikan apresiasi berupa paket sembako, ini sebagai wujud motivasi dan reward bagi mereka yang secara sadar dengan sepenuh hati mau divaksin tanpa harus kami paksa,” katanya.
Dikatakan, pemberian sembako dalam kegiatan vakinasi sangat positif. Hal itu berkat kerja sama dengan pengusaha dari Bani Grup. Sembako yang diberikan berupa minyak goreng, kecap, susu dan mie instan.
Diharapkan, kegiatan vaksinasi dengan pemberian sembako bisa memotivasi dan menginspirasi warga belum divaksin agar segera mau divaksin, sebab vaksin itu sehat. “Masyarakat agar memahami bahwa vaksin itu untuk mencegah penularan COVID-19,” ucapnya.
Meskipun begitu, pihaknya tetap mengimbau warga agar mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas yang tidak terlalu penting.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Lowel, Kecamatan Pamekasan, Moh. Ali Wahdi saat ditemui dalam acara vaksinasi di kantor PCNU Pamekasan mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar di kantor PCNU, baik yang berkolaborasi dengan Polres Pamekasan maupun dengan Satgas COVID-19 kabuparen.
Apalagi, kata dia, dalam kegiatan tersebut warga yang divaksin masih diberi sembako. “Terimakasih juga, kami diberi paket sembako, semoga ini membantu warga yang belum vaksin agar mau divaksin,” ucapnya.
Sejumlah pengusaha di Kabupaten Pamekasan memang sering menggelar kegiatan vaksinasi yang bekerja sama dengan satgas COVID-19, TNI dan Polri. Seperti Putri Dua Kedato, Bani Group, SmartFren dan berbagai perusah lainnya.
Sementara itu, data vaksinasi Kabupaten Pamekasan pertanggal 12 Desember 2021, berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat masih di angka 32,62 persen.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan dr. Nanang Suyanto mengatakan, untuk Dosis pertama masih 32.62 persen, dosis kedua 17.00 persen.
“Untuk lansia dosis pertama 16,50 persen, dosis kedua 7,24 persen. Sementara untuk Nakes 74,15 persen,” katanya Senin (13/12/21) pagi.(Arif/Ist)