Pamekasan, (Media Madura) – Warga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai sadar akan pentingnya vaksin di tengah Pandemi COVID-19
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Larangan Iptu Tamsil Efendi, melihat antusias masyarakat dalam setiap penyelenggaraan vaksinasi khususnya di wilayah Kecamatan Larangan.
Seperti kegiatan vaksinasi yang digelar di Desa Larangan luar, ratusan orang berbondong-bondong datang ke tempat pelayanan vaksinasi, yang digelar di Balai Desa Larangan Luar.
“Ini membuktikan kalo warga Kecamatan Larangan sudah mulai sadar akan pentingnya vaksinasi. Warga sudah banyak yang antri untuk meperoleh vaksin, baik dosis 1 maupun ke 2,” katanya.
Bahkan kata dia, masyarakat datang sendiri karena kesadarannya untuk divaksin di lokasi digelarnya vaksinasi.
“Masyarakat sudah sadar, dengan divaksin akan menambah kekebalan tubuh dan akan terbentuk herd immunity di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya kepada wartawan. Sabtu (11/12/21) pagi.
Iptu Tamsil juga meminta agar warga di Kabupaten Pamekasan khususnya Kecamatan Larangan agar segera mengikuti program vaksinasi, apalagi saat ini digelar hingga ke pelosok desa.
Ia juga meminta, meskipun sudah divaksin tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Ingat pandemi belum berakhir, tetap disiplin prokes saat beraktivitas di luar rumah,” pintanya.
Sementra itu, berdasarkan data dinas kesehatan Kabupaten Pamekasan, angka vaksinasi mulai mengalami peningkatan, sebab program vaksinasi setiap hari digelar hingga ke pelosok desa dan bahkan petugas yang dibantu anggota TNi-Polri datang ke rumah-rumah warga.
Jangkauan vaksinasi juga semakin luas karena adanya bantuan tim vaksinator dari pemerintah provinsi dan Polda Jatim.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. Nanang Suyanto memaparkan peningkatan data angka vaksinasi di Kabupaten Pamekasan.
Untuk vaksinasi umum dosis pertama sebanyak 32,16% dan dosis kedua 16,62%. Sementara untuk vaksinasi lansia dosis pertama 16,11% dan dosis kedua 6,98%.
dr Nanang juga menguraikan, angka vaksinasi akan sangat menentukan level PPKM di sebuah wilayah, sehingga semakin tinggi jumlah angka vaksin, maka level PPKM akan mengalami penurunan.
Ia berharap agar kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin terus tumbuh sehingga target capaian vaksin yang telah ditetapkan oleh pemerintah bisa segera tercapai.(Arf/Zainol)