Pamekasan (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah memilih lima desa terbaik sebagai pemenang lomba desa tematik. Desa pemenang berhak menerima hadiah sebesar Rp 200 juta.
Program Desa tematik merupakan upaya Pemkab Pamekasan agar pemdes dapat mengembangkan potensi desanya demi kesejahteraan masyarakat. Seperti desa batik, desa wisata, desa UMKM, dan desa tematik lainnya sesuai dengan keunggulan desanya.
Antusiasme pemdes menunjukkan tema desanya dibuktikan setelah pemkab menggelar lomba desa tematik tahun 2021. Terdapat 30 desa dari 9 kecamatan yang mendaftarkan diri sebagai peserta lomba agar bisa meraih penghargaan atau support dana dari Bupati, Baddrut Tamam.
Kabid Fasilitasi Kerja Sama Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Anang Suheka menjelaskan, adapun empat kecamatan yang tidak berpartisipasi dalam lomba desa tematik tersebut diantaranya Kecamatan Pasean, Batumarmar, dan Kecamatan Larangan.
“Jadi 30 desa (yang ikut lomba, red) ada di 9 kecamatan. Dari 30 desa yang masuk proposal dan melalui seleksi dewan juri masuk 10 desa sebagai nominator,” ungkapnya, Selasa (9/11/2021).
Dia menjelaskan, sepuluh desa sebagai nominator desa tematik tersebut diantaranya Desa Waru Barat Kecamatan Waru, Desa Palengaan Laok Kecamatan Palengaan, Desa Gagah dan Desa Kertagena Daja Kecamatan Kadur, Desa Murtajih, Desa Dunder dan Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu, Desa Toket dan Desa Samatan Kecamatan Proppo.
“Dari 10 itu kemudian paparan atau presentasi di depan juri, setelah melakukan presentasi berikutnya kita tinjau lapangan, kita cocokkan dengan apa yang telah dipaparkan. Setelah itu juri sidang menentukan lima desa pemenang dari sepuluh desa itu,” terangnya.
Dia tidak menampik jika 10 desa yang telah menjadi nominator desa tematik itu tergolong sangat baik. Pemdes yang bersangkutan telah mampu menggali potensi desanya sesuai keinginan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Lima desa terbaik itu masing-masing Desa Kertagenah Daja Kecamatan Kadur dengan desa tematik wisata Bukit Kehi, Desa Gagah Kecamatan Kadur dengan desa tematik ekonomi kreatif dan UMKM, Desa Bunder Kecamatan Pademawu dengan desa tematik Wisata Garam, Desa Samatan Kecamatan Proppo dengan tema integritas pertanian dan peternakan, serta Desa Palengaan Laok Kecamatan Palengaan dengan tema ekonomi kreatif dan UMKM.
“Untuk desa pemenang ini oleh Bapak Bupati disediakan dana masing-masing Rp 200 juta, berarti jumlahnya secara keseluruhan sebesar Rp 1 miliar,” tandasnya.
Dia menegaskan, penghargaan Rp 200 juta yang diterima desa itu tidak diperbolehkan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan atau plengsengan. Melainkan untuk pengembangan desa sesuai temanya.
Dia meyakini, pada kompetisi desa tematik tahun 2022 dipastikan lebih banyak lagi desa yang mengikuti lomba tersebut. Sebab, saat ini desa-desa di 13 kecamatan telah bahu membahu menggali potensi desanya.
“Harapan kami kepada desa yang menang itu rewardnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Zainol/Arif)
