Pamekasan, (Media Madura) – Situasi ruang ganti pemain Madura United U-18 mendadak heboh. Kehebohan terjadi setelah Madura United U-18 memastikan satu tempat di babak 8 besar Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021.
Kepastian tersebut didapat menyusul hasil pertandingan di Grup C Bhayangkara FC U-18 dan Persita U-18 dipastikan tidak bisa mengejar poin Madura United U-18. Madura United U-18 merebut slot peringkat 3 terbaik Grup A.
Sejatinya, Madura United U-18 masih menyisakan dua pertandingan melawan PSM Makassar U-18. Namun hasil pertandingan tersebut tidak akan mempengaruhi kelolosan tim berjulukan Laskar Sape Ngodeh.
“Anak-anak luar biasa. Mereka tidak patah semangat. Hari ini mereka mengaku lega, karena mimpi lolos dari fase grup berahasil didapatkan,” kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq.
Habib sapaan akrab Ziaul Haq mengatakan capain itu berkat performa apik seluruh pemain. Menurutnya, pemain Madura United U-18 adalah putra-putra terbaik Madura. Mereka sudah menjalani kebersamaan sejak 2018.
“Ini pencapaian yang menurut kami sudah sesuai dengan treknya,” ucapnya.
Namun, Habib tetap mengingatkan seluruh pemain untuk tidak cepat puas. Pemain diminta segera mengalihkan fokus bersiap menghadapi pertandingan babak 8 besar.
“Tahun ini, mereka bisa memberikan hasil dari upaya mereka. Kami berharap pencapaian ini tidak menjadikan para pemain lupa akan proses, harus tetap membumi karena perjalanan kariernya masih panjang,” ujar Habib.
Euforia keberhasilan anak asuh Rahmad Basuki berlanjut hingga ke ruang ganti.
Dalam sebuah unggahan video di salah satu media sosial milik klub, seluruh skuad Madura United U-18 tampak bernyanyi dan bersorak bersama-sama merayakan keberhasilan mereka. (Zainol/Arif)
