26.3 C
Madura
Rabu, Februari 19, 2025

Santri, Bupati Pamekasan Sungkan Duduk Sejajar dengan Ulama dan Kiai

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Pamekasan, (Media Madura) – Ada yang menarik dalam acara pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Pamekasan Periode 2021-2026, yang digelar di pondok pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom, Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Sabtu (16/10/2021) malam.

Dalam acara pelantikan itu dihadiri oleh sejumlah ulama dan Kiai NU, mulai Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Mohammad Mudatsir Badruddin, KH Kholilurrahman dan sejumlah ulama NU lainnya. Hadir juga ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar dan Ketua Umum MUI yang juga Rois Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam juga berkesempatan untuk memberikan sambutan atas nama pemerintah Kabupaten Pamekasan. Di hadapan para ulama, kiai, pengurus PC NU Pamekasan dan ribuan warga Nahdliyyin, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan ini memaparkan sejumlah program perioritasnya dan berharap mendapatkan dukungan serta doa agar seluruh program tersebut berjalan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Pamekasan.

Bahkan, Mas Tamam, begitu belakangan Baddrut Tamam akrab dipanggil, meminta doa kepada warga NU agar pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa timur yang akan digelar di Kabupaten Pamekasan mulai tanggal 2 hingga 11 November berjalan dengan lancar, sukses.

Yang mengejutkan, sebelum mengakhiri pidatonya, ia mengatakan bahwa hingga saat ini meskipun menjabat sebagai Bupati Pamekasan tetapi sebagai pribadi ia tetaplah santri, warga NU dan sungkan untuk duduk sejajar dengan para ulama dan Kiai di atas panggung.

Ia meminta izin kepada ketua PCNU Pamekasan dan ketua PWNU Jawa Timur untuk bisa duduk bersama dengan para warga Nahdliyyin di bawah, bukan di atas panggung.

“Sampai saat ini saya masih santri, sehingga setelah pidato ini, saya beserta Pak Sekda dan para kepala OPD izin duduk di bawah bersama para santri, warga Nahdlatul Ulama,” katanya dalam pidato tersebut.

Usai mengakhiri pidatonya, Mas Tamam sempat duduk kembali di panggung bersama ketua PC NU Pamekasan KH Taufik Hasyim dan ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, setelah beberapa saat, ia berpamitan untuk turun dari panggung dan duduk di bawah bersama ribuan warga NU lainnya.

Bahkan mantan anggota DPRD Provinsi Jawa timur ini bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan mengikuti jalannya acara hingga selesai, termasuk mendengarkan pidato yang disampaikan oleh ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar dan Ketua Umum MUI yang juga Rois Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

Dalam kesempatan ini juga digelar launching produk air mineral yang dibuat oleh PCNU Pamekasan yakni NusaQu dan juga aplikasi digital berbasis android SIM-NU untuk seluruh warga nahdliyyin dan bisa didownload di playstore. (Zainol/Arf)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article