21.6 C
Madura
Kamis, Desember 12, 2024

Pamekasan Level 1, Masyarakat Venting

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Pamekasan, (Media Madura) – Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ada 2 warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus Corona. Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat.

Sejak saat itu virus Covid-19 merambah ke daerah-daerah di Indonesia, termasuk juga Pamekasan. Masih belum hilang pembatasan wilayah, lock down di setiap desa. Sekolah, kantor-kantor, dan tempat hiburan ditutup. Masyarakat tidak boleh keluar rumah.

PSBB yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 yang merujuk ke UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan diberlakukan, masyarakat mulai rindu keadaan normal.

Kemudian regulasi tentang PPKM yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 kepada seluruh kepala daerah di Jawa dan Bali, PPKM menyasar pada pembatasan kegiatan masyarakat secara terbatas berbasis pada kota dan kabupaten. Intruksi tersebut semakin menambah kerinduan masyarakat dengan keadaan normal baru.

Berdasarkan data assesmen situasi Covid-19 Kemenkes RI per 26 September 2021, ada 28 kabupaten/kota di Jawa Timur yang masuk Level 1. Salah satu dari 28 daerah itu adalah Kabupaten Pamekasan. Artinya wilayah yang masuk level 1 memiliki kewenangan yang diantaranya adalah pertama, pusat perbelanjaan seperti mall dan plaza bisa buka dengan kapasitas 75 persen dan tutup pukul 21.00 WIB.

Kedua, pedagang kaki lima (PKL), barbershop dan sejenisnya bisa buka sampai pukul 20.00. Ketiga, warung makan, PKL, lapak jajanan di ruang terbuka boleh beroperasi dengan kapasitas 75 persen dan buka hingga pukul 21.00. Sementara pengunjung yang makan di tempat diberi batas waktu maksimal 30 menit. Keempat, restoran di ruang terutup bisa buka dengan kapasitas 75 persen.

Malam ini, Sabtu 2 Oktober 2021, sejumlah cafe di Pamekasan dipadati pengunjung. Salah satunya adalah Cafe Cozy. Cafe yang terletak berdampingan dengan Kantor Wakil Bupati Pamekasan di Jalan Joko Tole itu terpantau sangat ramai.


“Ini adalah salah satu bentuk venting dari masayarakat. Mereka meluapkan kerinduannya untuk bisa makan bersama di cafe yang kemarin sempat ditutup,” ujar Kenzu, salah satu pengunjung cafe kepada mediamadura.com, Sabtu (2/10/2021).

“Harapannya, masyarakat tetap selalu mematuhi protokol kesehatan agar pandemi ini segera berlalu dan kita dapat hidup normal seperti sebelum Covid-19 ini ada,” pungkasnya.

Reporter: Pupunk /Editor: Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article