Bangkalan, (Media Madura) – Seorang fotografer pernikahan bernama Hayatudin (32) tewas usai dibacok di bagian paha kirinya. Diduga, korban dianiaya hingga meregang nyawa karena pelaku cemburu.
Peristiwa ini terjadi pukul 12.30 WIB pada Senin (4/1/2021) siang, di Desa Dabung, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.
“Dugaan awal motifnya cemburu, karena korban mengganggu mantan istri pelaku yakni Laily diketahui sebagai perias manten,” ucap Kapolsek Geger AKP Hartanta dihubungi Media Madura, Senin sore.
Kasus penganiayaan ini bermula ketika korban memperbaiki lampu di toko mertuanya di Desa Dabung, Geger.
Tiba-tiba pelaku bernama Naridi (32) warga Dusun Raas, Desa Dabung, datang menghampiri korban. Pria yang gelap mata itu langsung menebas paha kiri korban dengan sebilah celurit.
Hartanta menjelaskan, korban berprofesi sebagai fotografer pernikahan asal warga Dusun Buseleh, Desa Dabung, itu sempat meminta pertolongan warga.
Pihak keluarga membawa korban ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis. Sesampainya disana nyawa korban tak bisa diselamatkan.
“Pelaku langsung melarikan diri ke arah timur, sempat dibawa ke Puskesmas Geger tapi tidak tertolong,” kata Hartanta.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan menyebabkan korban tewas. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengungkap kasus tersebut.
“Kita masih mengejar pelaku, mohon doanya agar pelaku lekas tertangkap,” pungkasnya.
Reporter : Ryan
Editor : Arif