Pamekasan, (Media Madura) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendorong pemerintah setempat untuk menerapkan retribusi pasar dengan sistem elektronik.
Dikatakan Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Harun Suyitno, penerapan model tersebut akan berdampak baik pada perkembangan Pamekasan.
“Sangat bagus (Retribusi pasar) sistem elektronik itu, ini perlu didorong,” katanya, Jumat (28/11/2020).
Menurut Harun, dengan sistem retribusi elektronik maka tidak akan bocor, karena semuanya secara otomatis masuk ke rekening Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
“Untuk meminimalisir kebocoran sistem ini perlu diterapkan, lebih cepat lebih baik,” tambahnya.
Sementara Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Imam Hidajad mengatakan, rencana itu sudah di launching di Pasar 17 Agustus beberapa waktu lalu oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
“Sudah jalan, kemarin di Pasar 17 Cuma sebagian banyak tidak paham sehingga merepotkan bagi pedagang,” katanya.
Namun hal ini akan terus dikembangkan, apalagi penarikan retribusi elektronik itu terbukti menekan kebocoran.
“Kerjasamanya dengan Bank Jatim, sistem ini akan terus dikembangkan sehingga semua pasar bisa melaksanakannya,” tutupnya.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor: Zainol
