Sumenep, (Media Madura) – Seperti diketahui, Asta Tinggi merupakan satu dari sekian wisata religi terkenal yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Keberadaannya kini jadi cukup unik, lantaran saat dunia diguncang pandemi virus corona, Asta Tinggi menjadi salah satu objek wisata yang tidak terlalu terdampak.
Buktinya, di saat sejumlah tempat wisata terpaksa harus tutup sementara, Asta Tinggi tetap buka seperti biasa. Bahkan saat yang lain nihil pengunjung, di Asta Tinggi tetap banyak peziarah.
“Kami memang pernah disurati oleh pemerintah yang intinya untuk menutup sementara. Tapi yang namanya Asta Tinggi ya tetap buka, bahkan 24 jam,” tutur juru kunci Asta Tinggi, Ahmad Junaidi, Sabtu (14/11/2020).
Junaidi tidak menampik jika dari dari sisi angka jumlah pengunjung sempat mengalami penurunan di masa puncak pandemi beberapa bulan lalu. Tetapi peziarah yang datang tetaplah banyak, termasuk yang berasal dari luar Madura
Menurut dia, jika di masa sebelum pandemi angka peziarah bisa tembus 3000 ribu lebih dalam sebulan, selama pandemi peziarah yang datang antara 800 sampai 1500 tiap bulannya.
“Kita setor data ke Disparbudpora itu tiap bulan. Di mana-mana tempat wisata pasti mengalami penurunan jumlah pengunjung, tapi untuk Asta Tinggi tidak sampai tidak ada pengunjung sama sekali,” tambahnya.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Yayasan Penjaga Asta Tinggi (Yapasti) ini menjelaskan, ada beberapa tipe masyarakat dalam menyikapi virus corona sehingga Asta Tinggi bisa dibilang tetap ramai pengunjung.
Di antaranya ada yang memilih zona aman dengan tetap tinggal di rumah.
Namun ada pula yang memilih tetap beraktivitas seperti biasa dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Nah, yang tetap datang berziarah ke sini itu mungkin masyarakat yang berani. Niatnya ke sini tentu diantaranya untuk bertawassul memohon kepada Allah agar wabah corona ini cepat diangkat dari bumi ini,” paparnya.
Junaidi menegaskan, selama Asta Tinggi menerima peziarah di masa pandemi, pihaknya selalu mewanti-wanti kepada peziarah agar semua pengunjung mematuhi prokes yang sudah dianjurkan.
“Mereka wajib pakai masker, jaga jarak, jaga kebersihan dan prokes lainnya. Ya tujuannya agar Asta Tinggi tidak menjadi kluster Covid-19,” tegasnya.
Reporter : Rosy
Editor: Zainol
