21 C
Madura
Kamis, September 12, 2024

3 Pasien di Sumenep Negatif Covid-19

Must read

- Advertisement -

Sumenep, (Media Madura) – Masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diminta untuk tenang dan tidak panik dengan kabar-kabar yang berseliweran terkait pasien di Sumenep suspect virus corona atau Covid-19.

Pasalnya, informasi tersebut belum ada yang bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan pihak RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep melalui Tim Kewaspadaan Covid-19 memastikan dari beberapa pasien yang diperiksa, semuanya negatif corona.

“Yang perlu disamakan persepsinya adalah, virus corona yang kita waspadai hari-hari ini adalah Covid-19. Bukan corona secara umum,” terang Ketua Tim Kewaspadaan Covid-19 RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr Andre Dwi Wahyudi, Selasa (17/3/2020).

Andre menuturkan, dalam beberapa hari terakhir pihaknya memang memeriksa tiga pasien dalam rangka mencegah dan mewaspadai Covid-19. Namun, ketiganya dinyatakan negatif.

“Satu pasien dalam pemantauan karena kekuarangan cairan, statusnya ia dari luar negeri, hanya dilakukan rawat jalan. Kedua, juga dari luar negeri yang memang punya riwayat penyakit,” terangnya.

“Kemudian yang ketiga, statusnya pasien biasa, yang dirujuk ke Surabaya karena gejala penyakit radang paru-paru, tapi bukan Covid-19,” tegas Andre.

Lebih jauh, Andre memaparkan, ada lima kategori yang pihaknya lakukan dalam kewaspadaan Covid-19. Pertama, orang sehat beresiko, sehingga dilakukan pemeriksaan. Kedua, orang dalam pemantauan (ODP), yakni orang dengan keluhan demam, pilek dan batuk. Pasien ini masih bisa rawat jalan.

Kategori ketiga, pasien dalam pengaswasan (PDP), ia adalah pasien dilengkapi hasil rongen dan harus dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah khusus Covid-19.

“Keempat, sakit tapi bukan Covid-19. Ini seperti satu pasien kita yang dirujuk ke Surabaya tadi malam. Nah, baru kategori terakhir terkonfirmasi, pasien yang terkonfirmasi inilah yang kemudian disebut positif Covid-19,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep saat melakukan konferensi pers terkait Covid-19 juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan was-was berlebihan. Sebab, pihaknya sudah siap dengan segala langkah antisipasi.

“Kita intens melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak untuk kemungkinan-kemungkinan, kita juga menyiapkan segala hal yang berhubungan dengan antisipasi. Jadi, masyarakat tidak boleh takut berlebihan,” imbaunya.

Reporter : Rosy
Editor: Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article