Pamekasan, (Media Madura) – Surat Keputusan (SK) tentang masa atau darurat kekeringan di sejumlah daerah di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur diperpanjang.
Dikatakan oleh Kepala Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akmalul Firdaus, perpanjangan ini dikarenakan belum turun hujan atau belum berganti musim, oleh karenanya pengiriman air terhada daerah-daerah terdampak kekeringan tetap dilakukan.
“SK sudah keluar tentang perpanjangan distribusi air ke daerah kekeringan,” katanya. Rabu (2/10/2019) siang.
Semula tambah Firdaus, SK darurat kekeringan untuk pengiriman air bersih mulai bulan Agustus dan berakhir September bulan lalu.
“Diperpanjang sampai Oktober, tapi prediksi pertengahan Oktober ada hujan,” tambahnya.
Seperti diketahui, kawsan terdampak kekeringan di bumi Gerbang Salam terdiri dari 80 desa di 325 dusun yang tersebar di 11 kecamatan. Untuk 34 desa terdampak kering kritis sedangkan 44 desa yang lain kering langka.
“Untuk wilayah terdampak kekeringan masih tetap 80 desa dan 325 dusun, yang aman Kecamatan Kota dan Pakong,” tutupnya.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor : Ist