22 C
Madura
Senin, Maret 18, 2024

Ini Pesan TKI Bangkalan yang Dihukum Mati Pada Anaknya

Must read

- Advertisement -

Bangkalan, (Media Madura) – Meski sulit, Syaiful Toriq, 25 tahun, tetap berharap Pemerintah Indonesia bisa memulangkan jenazah ayahnya Zaini Misri.

“Agar bisa dikubur disini dan saya bisa takziah sepanjang waktu,” kata dia, Senin, 19 Maret 2018.

Zaini adalah TKI asal Bangkalan, Jawa Timur. Rumahnya dipinggir jalan Dusun Lembenah, Desa Kebun, Kecamatan Kamal. Zaini dipancung oleh pengadilan Arab Saudi pada Minggu pukul 11.00 waktu setempat.

Dia dituduh membunuh majikannya pada 2004. Empat tahun kemudian, pada 2008, Zaini divonis bersalah dan dijatuhi hukuman mati. Eksekusi pancung baru dilakukan setelah 14 mendekam dalam penjara.

Selama dipenjara, Syaiful baru dua kali bertemu ayahnya di penjara, terakhir pada 2002 silam.

“Ayah waktu itu berpesan agar saya jaga adik dan jangan bertengkar,” ujar dia.

Mustofa Kurniawan, 16 tahun, anak kedua Zaini, baru lulus SMA tahun lalu. Dia tak seberuntung kakaknya, belum sekalipun bertemu ayahnya.

Dia hanya menatap foto sang ayah yang tersimpan di hape sang kakak.

Penulis : Mukmin Faisal
Editor : Arif

- Advertisement -
spot_imgspot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article