Sumenep, (Media Madura) – Kepolisian bergerak cepat mengidentifikasi kronologis dan jumlah korban kecelakaan laut yang terjadi di perairan Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (8/3/2018) pukul 14.45 WIB.
Dari hasil penelusuran, diketahui perahu kayu bernama ‘Kota Baru’ yang sedang membawa rombongan Pondok Pesantren Abu Hurairah mengalami kecelakaan di sekitar perauran Pulau Saredeng Besar, Desa Saseel, dan menyebabkan puluhan santri tenggelam.
Perahu berangkat dari Pulau Sapeken tujuan Desa Tanjung Kiaok Pulau Sepanjang untuk menghadiri pengajian, namun dalamm perjalanan kurang lebih 2 mil perahu kayu dihantam ombak, sehingga miring ke arah kiri, dan sebagian besar penumpang terjatuh ke laut.
“Dari pengakuan pemilik perahu bernama Sahrudin, rombongan berangkat dari Pulau Sapeken sekitar pujul 12.00 WIB, sebelum akhirnya dikabarkan tenggelam sekitar pukul 14.45 WIB,” ujar Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid, Jumat (10/3/2018).
Mengetahui kejadian tersebut, beberapa penumpang dan juru mudi melakukan pertolongan dengan dibantu nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sebagaian penumpang menghubungi keluarganya yang ada di sapeken/darat.
“Kemudian banyak warga yang mendatangi lokasi selanjutnya melakukan pencarian, dari ifentifimasi petugas kami, total penumpang 34 orang, 1 orang juru Mudi, 4 guru pendamping, 20 santri dan 2 orang masih bayi, ” ujar Mukid.
Beriku data penumpang perahu tenggelam tersebut.
1. Sahrudin (45), ABK Kapal
2. Abdul Azzam (49) alias Ustadz Jajang
3. Ustadz Muhji Ruddin (40)
4. Hanif Amrullah (45)
5. Iis Nur Jannah (35), Istri ustadz Muhji
6. Alfin Pais Baramentari (16), santri
7. Amrillah (15)
8. Faris Humam (16)
9. Dalalul Rahman (15)
10. Nur Khalik Mahmudi (16), hilang belum ditemukan
11. Ahkamul Hadi (15)
12. Fathul Farihin (16), hilang
13.Assadur Rahman (15)
14. Khirul Afriyadi (15)
15. Akmal Ifani (15)
16. Amaliyah Khalifatur Riska (16)
17. Maya Puspita Dewi (15), Hilang
18. Nur Fadilah (15), hilang
19. Nailatul Fauziyah (16)
20. Fityatul Islami (15)
21. Rani Dwi Damayanti (14)
22. Dewana Kisfatul Izzah (17), korvan meninggal dunia
23. Hilda Zildiana (16)
24. Ita Muflihatul Ummah (16)
25. Riski Amaliyab (15)
26. Intan Dwi Wahyudi (17)
27. Rojali Anwar (15)
28. Issi Qorimah(15)
29. Biharul Jihad (17)
30. Ihdan Beta Putra (15)
31. Rizal (14)
32. Faiq Akbar Ramadhan (15)
33. Ajin Basitum Ahkram (7 bulan)
34. Najwan Dinul Uyyah (2 tahun 3 bulan)
“Saat ini, pencarian korban kembali dilakukan, juga telah didirikan posko sementara di depan Puskesmas,” tandas Suwardi.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi