Bangkalan, (Media Madura) – Diduga tak Pede punya sepeda motor jelek, Musoffan warga Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, nekat ‘menukar’ sepeda motornya dengan motor matic keluaran terbaru. Namun aksinya ketahuan, kini remaja 17 tahun itu harus menghabiskan masa mudanya dalam tahanan.
Perbuatan nekat Musoffan dilakukan Kamis siang, 2 November 2017. Saat itu, dia menuntun sepedanya diduga karena kehabisan bensin. Sesampainya di sebuah toko di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Musoffan melihat sepeda motor matic merk Yamaha seri 2SV terparkir sendirian dan tak ada orang dalam toko. Tersangka kemudian memarkir sepeda Mio miliknya di dekat sepeda itu. Suasana sepi, membuat pelaku leluasa membawa kabur sepeda matic tersebut.
Sepeda motor yang dibawa pelaku diketahu milik Handayani. Dia berada di toko untuk mengantar ibunya. Semula Handayani tak ikut masuk, namun karena haus, dia masuk juga dan di dalam toko keasyikan ngobrol dengan temannya. Beruntung ada Nasir, keluarga pemilik toko. Dia bertanya kepada Handayani sepeda motor siapa dibawa seseorang ke arah selatan. Handayani kemudian semburat ke depan toko dan mendapati sepeda motornya raib. Dia pun berteriak minta tolong.
Setelah dilihat, posisi pelaku Musoffan belum jauh. mendengar teriakan maling, warga beramai-ramai mengejar pelaku, polisi kemudian juga menyusul ikut mengejar. Setelah hampir satu jam kejar-kejaran, polisi berhasil menangkap Musoffan di jalan Trunojoyo, Kota Bangkalan. Dia langsung dibawa ke Mapolsek Arosbaya.
“Pelaku masih diperiksa sama penyidik,” kata Kepala Bagian Humas, Polres Bangkalan, AKP Bidarudin.
Penulis : Mukmin Faisal
Editor : Arif
