Sampang, (Media Madura) – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Sampang , Madura, Jawa Timur mencatat selama kurun waktu satu bulan terakhir tengah menangani enam kasus dugaan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar melalui Kanit PPA Ipda Afrizal Akbar Haris, mengatakan enam kasus tersebut terbagi dalam dua kategori. Yakni, penganiayaan dan pemerkosaan. Faktor penyebabnya adalah ekonomi, dan minimnya perhatian keluarga.
“Selain itu, kasus pemerkosaan akibat motif pacaran, dan pencabulan karena nafsu yang lepas kendali,” kata Afrizal, Selasa (17/10/2017).
Saat ini, PPA Polres Sampang gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menekan tindak pidana kekerasan pada perempuan dan anak terus terjadi.
Afrizal menghimbau, agar suami istri saling mengerti peran masing-masing dalam berkeluarga. Sehingga dengan demikian kasus kekerasan bisa terhindari.
“Kaum hawa harus berhati-hati serta menempatkan diri pada posisi aman, saling mengerti peran suami, istri, maupun anak,” tandasnya.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Zainol
