Pamekasan, 16/6 (Media Madura) – Tretan Taufadi masih menunggu fatwa Ulama meski sudah bulat akan ikut meramaikan kontestasi politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun 2018 mendatang.
Dikatakan oleh Taufadi, pihaknya tengah meminta dukungan dan restu ulama serta masyayikh di bumi Gerbang Salam meski dirinya hanya beriktikad sebagai cawabup.
“Saya bertekad maju sebagai wakil saja, mohon dukungan kepada semua pihak agar cita-cita mulia ini terkabulkan,” katanya, Jumat (16/6/2017).
Pria yang kini berusia 38 tahun itu menambahkan, pihaknya sudah melakukan silaturahmi kepada sejumlah ulama dan kiai di Pamekasan untuk meminta restu sebagai cawabup. Dengan harapan besar kehadirannya tidak menimbulkan perpecahan di lingkungan ulama dan kiai.
“Alhamdulillah beliau-beliaunya menerima saya, maaf bukan mendukung saya tapi menerima saya ketika saya silaturahmi. Tapi saya selalu berharap, semoga beliaunya menghendaki saya untuk maju di Pilkada yang akan datang,” tambah Taufadi.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Garam itu, membawa visi-misinya tidak muluk-muluk dan tidak mau menebar janji.
“Saya akan bekerja apa yang dikehendaki masyarakat, utamanya para ulama dan kyai Pamekasan, maka saya akan lakukan. Terlebih Pamekasan adalah Gerbang Salam yang ini harus dilanjutkan ke depan,” tambah Taufadi.
Ia ingin mengabdi untuk Pamekasan karena sudah bertahun-tahun hidup di Pamekasan. Oleh karena itu, pihaknya menawarkan dan membuka diri kepada siapa pun yang ingin menggandeng di Pilkada 2018 selama mendapat restu ulama.
Reporter: Rifqi
Editor: Ahmadi